Mohon tunggu...
Muhammad Bagus
Muhammad Bagus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

My trip my adventure

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

UMKM Seblak Minguns Malang: Studi Kasus Dampak Multidimensi pada Pembangunan Desa

16 Juli 2024   08:37 Diperbarui: 16 Juli 2024   08:38 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Muhammad Bagus Cahya Saputra 

Dimensi Sosial dan Budaya:

 * Memperkuat Jalinan Sosial: UMKM Seblak Minguns Malang menjadi ruang interaksi sosial bagi masyarakat desa. Di sini, mereka dapat berkumpul, bersantap, dan berbincang, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, serta membangun rasa saling peduli dan gotong royong.

 * Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air: Dengan menyajikan hidangan seblak, UMKM ini membantu menjaga identitas budaya desa dan meningkatkan rasa cinta tanah air masyarakat.

 * Melestarikan Budaya Kuliner Lokal: Hidangan seblak yang disajikan merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur yang digemari banyak orang. UMKM Seblak Minguns Malang membantu melestarikan tradisi kuliner ini dengan menyajikan seblak dengan resep otentik dan bahan-bahan berkualitas.

Pendekatan Multi-Teori Ekonomi: Memahami Gambaran yang Lebih Besar

Pendekatan multi-teori ekonomi dalam analisis ini membantu memberikan gambaran yang komprehensif tentang dampak positif UMKM Seblak Minguns Malang di Desa Perbon. Teori-teori ini menunjukkan bahwa UMKM ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi yang positif, tetapi juga dampak sosial dan budaya yang positif.

 * Teori Pendapatan dan Konsumsi: Teori ini menjelaskan bagaimana peningkatan pendapatan karyawan UMKM mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga, sehingga meningkatkan permintaan terhadap berbagai kebutuhan dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

 * Teori Pasar Tenaga Kerja: Teori ini menjelaskan bagaimana UMKM Seblak Minguns Malang meningkatkan permintaan tenaga kerja di desa, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru dan mengurangi pengangguran.

 * Teori Pertumbuhan Ekonomi: Teori ini menjelaskan bagaimana penerapan teknologi dan inovasi oleh UMKM meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka, memungkinkan mereka untuk menurunkan harga jual produk dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.

* Teori Kohesi Sosial: Teori ini menjelaskan bagaimana UMKM Seblak Minguns Malang menjadi ruang interaksi sosial bagi masyarakat desa, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, serta membangun rasa saling peduli dan gotong royong.

* Teori Nasionalisme: Teori ini menjelaskan bagaimana UMKM Seblak Minguns Malang membantu menjaga identitas budaya desa dan meningkatkan rasa cinta tanah air masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun