Mohon tunggu...
Muhammad Badrus Sholeh
Muhammad Badrus Sholeh Mohon Tunggu... -

Teacher and Writer

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Teacher Writing Camp (TWC) 4, Menggugah Jiwa Tulisku

27 Desember 2014   12:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:22 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TWC (Teacher Writing Camp) 4 merupakan sebuah acara yang sangat inovatif, kreatif dan inspiratif. Acaranya ini diorganisir oleh Bapak Wijaya Kusumah yang akrab dipanggil Om Jay dan teman-teman yang bergabung dalam Komunitas Sejuta Guru Ngeblog.

Tujuan dari pelatihan ini adalah mengembangkan potensi guru dalam menulis, baik menulis buku cetak maupun menulis di blog. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 26 s/d 28 Desember 2014 di Wisma UNJ Jakarta.

Peserta pelatihan ini berasal dari beberapa wilayah di Indonesia. Walaupun dari daerah yang berbeda-beda akan tetapi mereka mempunyai visi yang sama yaitu menjadi penulis yang inovatif dan inspiratif.

Yang tidak kalah pentingnya adalah para pembicara. Terdapat kira-kira 17 pembicara yang sangat kompeten dan berpengalaman dalam bidangnya masing-masing, mulai dari wartawan, penulis, guru, blogger dan para pemenang lomba, baik tingkat lokal maupun nasional.

Dihari pertama pelatihan ini, para narasumber dan peserta telah membangunkan dan menggugah selera tulisku yang telah terkubur. Seolah-olah mereka mengedor-ngedor pintu rongga asaku sehingga ku terbangun dari mimpi panjangku yang lupa akan menulis. Mataku dan pikiranku sudah terlanjur dimanjakan hanya untuk membaca dan menikmati karya orang lain tanpa ada rasa untuk menirunya.

Setelah sehari mengikuti pelatihan ini, tergugah jiwa dan asaku untuk menulis, menulis dan menulis karena dari menulis kita akan memperoleh banyak hal. Menulis dapat kita jadikan media untuk belajar serta berbagi ilmu dan informasi terkait banyak hal yang dapat bermanfaat untuk orang lain. Selain itu, dari menulis,  jejak sejarah kita akan terekam. Banyak sekali penulis yang sudah meninggal, akan tetapi nama harumnya masih dikenang karena karya-karyanya.  Minimal dari kedua alasan tersebut, saya sangat termotivasi untuk dan akan selalu menulis.

Mulai detik ini aku akan berusaha untuk selalu menulis apapun bentuk dan genrenya. Mungkin semula akan terasa sulit, sesuai dengan pepatah Inggris : Start is difficult. Akan tetapi, aku yakin apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak mengenal putus asa, suatu saat nanti akan berbuah manis dengan mampu menghasilkan karya yang fenomenal, membanggakan dan menggembirakan.

Untuk memelihara gairah tulisku, aku akan rajin membaca agar dapat memperoleh ide yang kreatif dan enovatif sehingga tulisanku akan kaya makna dan tidak garing. Selain itu, aku akan selalu bersahabat dengan para penulis-penulis sejati agar selalu muncul inspirasi-inspirasi baru sehingga mampu mewarnai goresan tangan yang dihasilkan. Dengan niat yang tulus dan diwarnai dengan semangat pantang mundur, semoga jiwa tulisku selalu istiqomah sehingga cita-cita dan angan-anganku  dapat terwujud dengan segera. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun