Mohon tunggu...
Muhammad Badai Anugrah
Muhammad Badai Anugrah Mohon Tunggu... -

mahasiswa hukum universitas hasanuddin I @anugrahbadai

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Indonesia Kaya Tapi Miskin

12 Desember 2013   00:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara yang kaya raya. Potensi kekayaan alamnya sangat luar biasa, baik sumber daya alam hayati maupun non hayati. Bisa dibayangkan, kekayaan alamnya mulai dari kekayaan laut, darat, bumi dan kekayaan lainnya yang terkandung di dalam bumi Indonesia tercinta ini mungkin tidak bisa dihitung. Apabila dilihat secara geografis,dari sabang sampai merauke, terbentang tidak sedikit pulau yang ada di Indonesia. Dengan pulau besar, mulai pulau jawa, sumatra, kalimantan, sulawesi serta Irian Jaya. Namun disamping itu, terdapat pula ribuan pulau yang mengelilingi alam Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai kekayaan alam yang sangat besar.

tetapi juga non hayatinya. Aneka bahan tambang terkandung di dalam perut bumi Indonesia. Diantaranya, minyak bumi, batubara, gas alam, dan sebagainya. Akan tetapi, aneka bahan tambang tersebut merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.Kekayaan alam tersebut diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bangsa yang kaya raya ini masih saja tingginya kesenjangan social dimana-mana,masih saja orang miskin dilarang sakit,orang miskin dilarang sekolah,ribuan orang masih hidup melarat,ribuan orang mati kelaparan, Kemanakah perginya keuntungan perusahaan tambang Asing? Bukankah dibawa ke Negaranya? Kalo begitu Apa bedanya dengan Penjajahan? kekayaan alam Indonesia yang utama, seperti halnya emas, minyak bumi,jangan sampai dikuasai oleh bangsa asing. Pasalnya, ini sangat merugikan bangsa Indonesia. Umumnya, bangsa asing tersebut mengeksplorasi dengan tujuan bisnis karena mereka mempunyai modal yang besar dan teknologi yang canggih. Pertama mereka mengambil kekayaan alam dan setelah itu diproses menggunnakan teknologi tinggi oleh bangsa asing tersebut. Sayangnya, pada akhirnyapun seluruh kekayaan alam yang berasal dari bumi Indonesia di jual lagi ke pemerintah dengan harga yang relatif lebih mahal.

Tetapi sudah rahasia umum bahwa Indonesia  dijajah secara budaya. dijajah melalui pemikiran dan dijajah melalui ekonomi. Dulu, seluruh rakyat bersatu-padu melawan keserakahan VOC. Nah, apakah VOC berbeda dengan Freeport, Inco, Newmont, yang eksis saat ini. Ataukah korporasi tersebut adalah hasil metamorfosa VOC yang dikenal sebagai perampok kekayaan alam yang berwatak bengis itu

Jadi apa manfaat kemerdekaan yg mengorban banyak nyawa? Kalo hanya untuk diberikan kekayaan Republik ini kepada perusahaan Asing. Kapitalisme Indonesia tidaklah mengalir alami, tapi dipaksakan dengan modal asing.

Ini akibat para koruptor negeri ini mengambil bukan haknya dan para politisi busuk yang rela melacurkan dirinya kepada perusahaan asing untuk memuaskan nafsunya. Rakyat muak dengan perilaku koruptor yang sudah menjadi 'vampir' di negeri ini.

Sudah beragam penindakan terhadap koruptor dilakukan. Toh tidak ada yg menimbulkan efek jera. KPK yang mendapatkan limpahan kepercayaan luar biasa dari masyarakat juga mulai kehilangan sedikit kepercayaan akibat ulahnya sendiri. Publik mulai menangkap ada nuansa pembelahan jalur penanganan korupsi menjadi 'jalur cepat' dan 'jalur lambat'. Jika tidak ada gerakan spektakuler untuk memberantas korupsi, rakyat yang sudah bosan akan mencari jalan sendiri. PERANG melawan korupsi di negeri ini seperti peperangan tanpa akhir.

Rampas dan Nasionalisasi Semua Aset Asing di Indonesia, kembali ke pasal 33 UUD 1945. mengelola kekayaan alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pasalnya, kekayaan alam tersebut merupakan hak seluruh rakyat Indonesia. Sehinnggga jangan sampai bangsa asing yang menikmati kekayaan alam Indonesia, namun rakyat Indonesia tidak sejahtera. Apabila kesejahteraan rakyat meningkat maka perekonomian Indonesia pun juga akan meningkat. Selain itu, kekayaan alam tersebut ditujukan pula untuk kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, memberdayakan potensi kekayaan alam yang sangat melimpah bagi kesejahteraan rakyat Indonesia sangat penting sekali demi mewujudkan kemakmuran dan meningkatkan perekonomian Indonesia.

Dalam kegiatan eksplorasi kekayaan alam baik sumber daya alam hayati maupun non hayati tidak boleh mengakibatkan kerusakan lingkungan. Sebagai contoh dalam menangkap ikan di laut tidak boleh menggunakan bom peledak karena tidak hanya merusak lingkungannya, namun juga akan merusak biota laut lainnya. Oleh karena itu, dalam mengeksplorasi harus menjaga lingkungan demi kelestarian sumber daya alam.

Kekayaan alam yang sangat berlimpah merupakan anugerah dari Allah SWT yang diamanahkan untuk rakyat Indonesia. Amanah tersebut seharusnya di jaga dan dilakukan dengan sebaik - baiknya demi kemakmuran khususnya masyarakat Indonesia. Banyak cara menjalankan amanah tersebut. Antara lain dengan cara mengelola kekayaan alam dengan benar dan tidak merusak lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun