2. Fintech dalam Digitalisasi Transaksi dan Pembayaran
Perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin mengarah ke digitalisasi membuat transaksi non-tunai menjadi semakin populer. Untuk menjawab kebutuhan ini, fintech menyediakan berbagai layanan pembayaran digital, seperti e-wallet (dompet digital), payment gateway, dan kode QR yang mempermudah transaksi bagi UMKM dan konsumennya.
Dengan adanya fintech dalam pembayaran digital, UMKM mendapatkan banyak manfaat, di antaranya:
- Mempercepat proses transaksi, karena pelanggan tidak perlu lagi membawa uang tunai atau melakukan pembayaran secara manual.
- Meningkatkan keamanan, karena transaksi digital mengurangi risiko pencurian atau kehilangan uang tunai.
- Mempermudah pencatatan keuangan, karena semua transaksi terekam secara otomatis dalam sistem digital.
- Memperluas jangkauan pasar, terutama bagi UMKM yang menjual produknya secara online melalui e-commerce atau media sosial.
Beberapa platform fintech bahkan menawarkan integrasi dengan marketplace dan layanan pengiriman barang, sehingga UMKM dapat lebih mudah mengelola bisnis mereka secara keseluruhan. Dengan semakin banyaknya konsumen yang menggunakan pembayaran digital, UMKM yang tidak beradaptasi dengan teknologi ini berisiko tertinggal dalam persaingan pasar.
3. Fintech dalam Efisiensi Operasional dan Manajemen Keuangan
Selain membantu dalam aspek pembiayaan dan pembayaran, fintech juga berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan manajemen keuangan UMKM. Beberapa layanan fintech yang mendukung aspek ini meliputi:
- Aplikasi pencatatan keuangan digital: Aplikasi ini membantu UMKM mencatat pemasukan dan pengeluaran secara otomatis, sehingga mereka dapat dengan mudah memantau kesehatan finansial bisnisnya. Beberapa aplikasi bahkan menawarkan fitur analisis keuangan yang membantu pemilik usaha dalam mengambil keputusan strategis.