Pemberian Tema: Setiap kelompok diberikan topik spesifik yang berkaitan dengan globalisasi dan masyarakat digital, misalnya, "Globalisasi dan Masyarakat Digital: Memberi Peluang atau Tantangan?"
Lihat materi pengantar debat Globalisasi dan Masyarakat Digital
Persiapan: Siswa diberi waktu untuk mencari informasi dan menyusun argumen berdasarkan data yang valid. Guru bertindak sebagai fasilitator untuk memastikan sumber informasi yang digunakan siswa relevan dan kredibel.
Pelaksanaan Debat: Debat berlangsung dalam beberapa sesi. Setiap sesi terdiri dari paparan argumen, tanggapan dari pihak lawan, dan sesi kesimpulan.
Evaluasi: Guru memberikan umpan balik terhadap penyampaian, relevansi argumen, dan kerja sama tim.
Hasil yang Dicapai
Hasil dari pelaksanaan debat menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keaktifan siswa. Beberapa siswa yang sebelumnya pendiam mulai berani menyampaikan argumen mereka di depan kelas. Siswa menjadi lebih terlibat dalam diskusi, bahkan audiens yang tidak terlibat langsung dalam debat turut aktif memberikan apresiasi, seperti tepuk tangan, ketika kedua tim debat beradu argumen dengan sengit. Selain itu, kegiatan debat berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang lebih hidup dan interaktif.
Fathia, salah seorang siswa kelas XII, berkomentar, "Kegiatan debat ini sangat seru karena topik yang dibahas sangat krusial dan relevan. Bahkan rasanya waktu yang tersedia kurang cukup untuk membahas topik menarik tersebut secara tuntas. Hal yang juga menarik adalah setelah debat selesai, langsung ada evaluasi dari Pak Aziz (Guru). Evaluasi ini sangat membantu karena kami bisa langsung mengetahui kekurangan dari argumen yang disampaikan oleh masing-masing tim dan menjadikannya bahan pembelajaran untuk ke depannya."
Sementara itu, Helin, juga siswa kelas XII, menyampaikan, "Kegiatan ini seru, terutama karena ini pengalaman pertama, jadi ada rasa deg-degan juga. Tapi secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan baik dan bisa terkontrol."
Kegiatan debat ini juga memberikan banyak manfaat bagi siswa. Selain melatih mereka berpikir kritis dan berbicara di depan umum, debat membantu siswa meningkatkan kepercayaan diri. Kerja sama dalam tim debat juga melatih mereka untuk saling mendukung dan membangun argumen secara kolektif, yang menjadi bekal penting untuk masa depan. Hal yang paling menarik adalah bagaimana siswa yang biasanya pendiam mulai menunjukkan keberanian mereka. Debat ini membuka peluang bagi mereka untuk tampil dan menyampaikan pendapat dengan percaya diri.
Evaluasi langsung dari guru menjadi bagian penting dari proses pembelajaran. Dengan evaluasi ini, siswa tidak hanya mengetahui kekurangan mereka tetapi juga mendapatkan solusi konkret untuk memperbaikinya. Hal ini memotivasi siswa untuk lebih siap dalam kegiatan serupa di masa mendatang.
Untuk kegiatan debat berikutnya, mungkin akan lebih menarik jika diberikan waktu tambahan agar setiap tim dapat membahas topik lebih mendalam. Selain itu, variasi format debat bisa dipertimbangkan untuk menciptakan suasana yang semakin dinamis dan menantang.