Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan Aziz
Muhammad Ridwan Aziz Mohon Tunggu... Guru - Flexible Realist

Saat libur, aku sering berencana bersih-bersih rumah atau bikin kerajinan tangan untuk anak dari YouTube, tapi malah asyik rebahan seharian nonton anime.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Trik Seru Membuat Komik Perubahan Sosial, Kolaborasi ala Film!

19 November 2024   20:01 Diperbarui: 21 November 2024   04:38 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Cover Komik Life (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pembuatan komik sebagai media pembelajaran adalah metode kreatif untuk mengajak siswa memahami konsep perubahan sosial melalui visualisasi. Tidak hanya melibatkan pemahaman teoretis, kegiatan ini juga memicu kreativitas dan kerja sama siswa dalam kelompok. Berikut adalah trik yang dapat diterapkan untuk membuat komik studi perubahan sosial dengan konsep pengambilan gambar ala fotografi:

#01 Pembagian Kelompok dan Peran

Pembelajaran dilakukan secara berkelompok untuk mendorong kolaborasi. Setiap kelompok perlu mendistribusikan peran, seperti:

  • Penulis naskah: Bertugas merancang alur cerita dan dialog.
  • Pemeran karakter: Berperan sebagai tokoh-tokoh dalam cerita.
  • Fotografer: Mengambil gambar berdasarkan adegan yang telah dirancang.
  • Editor komik: Mengolah foto menjadi panel komik menggunakan aplikasi pengeditan.

#02 Menentukan Tema dan Alur Cerita

Tema utama adalah perubahan sosial, yang mencakup perubahan dari masyarakat tradisional ke modern, perubahan nilai, atau dampak teknologi. Siswa dapat memilih tema spesifik, misalnya:

  • Pengaruh media sosial terhadap pola komunikasi.
  • Perubahan budaya akibat globalisasi.
  • Peralihan ekonomi dari agraris ke industri.

Alur cerita dibuat sederhana namun bermakna, dengan memperlihatkan perbedaan kondisi "sebelum" dan "sesudah" perubahan sosial terjadi.

#03 Penyusunan Naskah

Naskah disusun sebagai panduan pengambilan foto. Naskah mencakup:

  • Deskripsi latar tempat dan waktu.
  • Dialog antar karakter.
  • Arahan visual untuk fotografer dan pemeran.

#04 Simulasi dan Pengambilan Gambar

Seperti layaknya bermain film, siswa melakukan simulasi adegan untuk mematangkan ekspresi dan posisi. Namun, bedanya adalah gambar diambil dalam bentuk foto alih-alih video. Berikut tips pengambilan foto:

  • Gunakan pencahayaan alami atau lampu tambahan agar foto jelas.
  • Pilih latar tempat yang sesuai dengan cerita.
  • Ambil foto dari berbagai sudut untuk memperkaya visual.

#05 Pengeditan Foto menjadi Panel Komik

Foto yang diambil diolah menjadi komik dengan aplikasi seperti Canva, Pixton, atau Comic Life. Berikut langkahnya:

  • Atur foto ke dalam urutan panel.
  • Tambahkan dialog dalam balon kata.
  • Sertakan narasi singkat jika diperlukan untuk menjelaskan konteks.

#06 Presentasi Hasil Karya

Setelah komik selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasilnya. Guru dan siswa lain dapat memberikan umpan balik, baik dari sisi materi perubahan sosial maupun estetika komik.

Lihat video sample komik studi tentang perubahan sosial

#07 Manfaat Pembuatan Komik

  • Pemahaman Mendalam: Siswa lebih mudah memahami konsep perubahan sosial melalui visualisasi konkret.
  • Peningkatan Kreativitas: Proses ini mendorong siswa untuk berpikir kreatif dalam membuat cerita dan visual.
  • Pengembangan Kerja Sama: Setiap siswa belajar bekerja dalam tim dengan menghargai peran masing-masing.

Metode ini tidak hanya menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan, tetapi juga memberi pengalaman belajar yang unik. Dengan kombinasi seni dan ilmu sosial, siswa mampu menginternalisasi 

materi secara lebih efektif.

Selamat mencoba!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun