Mohon tunggu...
Muhammad Aziz Ali Mutia
Muhammad Aziz Ali Mutia Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bidikmisi: Program Unggulan 10 Tahun Kepemimpinan Presiden SBY yang Sukses untuk Mengurangi Kemiskinan

14 Oktober 2014   20:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:03 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10 tahun memimpin tentu bukan waktu yang singkat bagi Pak SBY untuk memimpin Indonesia. Dalam waktu satu dekade tersebut tentu sangat banyak perubahan yang terjadi di Indonesia. Berbagai prestasi seperti pertumbuhan ekonomi 5,8% pertahun, pendapatan perkapita dari 11 juta menjadi 36,5 juta, penurunan kemiskinan, penurunan pengangguran, pertumbuhan penambahan negara, menjaga deficit anggaran APBN dibawah 2% pertahun hingga penurunan hutang pemerintah  (harianterbit.com) tentu menjadi buah karya Pak SBY yang patut kita ucapkan terimakasih. Namun dari berbagai kesuksesan tersebut di dunia pendidikan tentu orang sangat merespon positif program Bidikmisi (Bantuan Pendidikan Mahasiswa Berprestasi).

Bidikmisi merupakan sebuah program yang dilaksanakan dalam 100 hari pemerintahan SBY melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibawah Bapak Mohammad Nuh. Bidikmisi membiayai seluruh biaya siswa kurang mampu untuk melanjutkan kuliah di berbagai perguruan tinggi. Setiap siswa mendapatkan bantuan hingga Rp 6.000.000,00 untuk setiap semester dengan rincian Rp 2.400.000,00 untuk biaya kuliah dan Rp 4.800.000,00 untuk biaya hidup. Awalnya program ini hanya berupa keputusan menteri lalu dinaikkan menjadi PP No 66 tahun 2011 hingga UU No 12 tentang Perguruan Tinggi.

Program Bidikmisi telah memutuskan anggapan bahwa anak miskin dilarang kuliah. Pada awal pelaksanaan program, 18.209 siswa kurang mampu dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Jumlah ini terus meningkat hingga tahun 2013 terdapat 149.180 siswa kurang mampu yang dapat melanjutkan kuliah secara gratis. (Mohammad Nuh, 2014)

Dana 1,64 T yang digelontorkan pemerintah untuk program Bidikmisi tentu tidak sedikit. Namun apabila melihat prestasi dari penerima Bidikmisi maka dana sebesar ini bukanlah apa-apa karena prestasi penerima Bidikmisi juga sangat luar biasa. Untuk angkatan 2010 IPK rata-rata penerima Bidikmisi yaitu 3,19, angkatan 2011 3,14 dan angkatan 2012 3,13. Tidak hanya secara keseluruhan, banyak juga prestasi luar biasa yang didapatkan secara individu. Saparuddin mahasiswa Politeknik Negeri Pangkep berhasil lulus dengan IPK 4,00. Tirza Puji Syukur mahasiswa Bidikmisi asal Universitas Airlangga juga mampu mempertahankan IPK 4,00 selama lima semester. Selain itu Birrul Qodriyah mahasiswa Bidikmisi asal Universitas Gadjah Mada mampu menjadi mahaiswa berprestasi UGM hingga mahasiswa berprestasi terinspiratif tingkat nasional. Wulan Dwi Sakinah juga turut mengharumkan Bidikmisi melalui prestasinya lulus 3,5 tahun dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Bidikmisi sungguh beasiswa yang sangat luar biasa. Penulis sebagai salah satu penerima beasiswa ini juga sangat berterimakasih kepada Pak SBY atas diadakannya program Bidikmisi ini. Tanpa Bidikmisi penulis yang hanya anak seorang petani di desa terpencil di Kabupaten Banyumas tentu tidak akan mungkin dapat melanjutkan studi di kampus ternama sekelas Institut Teknologi Bandung. Alhamdulillah karena Bidikmisi penulis dapat bertemu dengan orang-orang hebat dari seluruh Indonesia.Penulis juga berkesempatan bertemu dengan Pak SBY di Sillaturrahim Bidikmisi Nasional di Jakarta. Berkat Bidikmisi jugalah penulis berkesempatan untuk naik pesawat mengunjungi Malaysia menjadi delegasi Indonesia dalam Nusantara Leadership Camp.

Pemerintah SBY sungguh sangat fokus dalam memerangi kemiskinan terutama melalui pendidikan.Tidak hanya Bidikmisi yang telah sukses dilaksanakan tetapi juga beasiswa LPDP sebuah beasiswa untuk melanjutkan S2 di 200 perguruan tinggi terbaik di dunia. Program ini tentu sangat membuka peluang terutama untuk mahasiswa kurang mampu yang terus ingin menimba ilmu.

Terakhir penulis secara pribadi sangat berterimakasih kepada Pak SBY atas kinerjanya selama 10 tahun. Kinerja Bapak terutama dalam mengurangi kemiskinan sungguh sangat nyata, Bidikmisi adalah buktinya. Dengan beasiswa ini puluhan ribu siswa miskin di Indonesia memiliki kesempatan untuk menempuh penididikan tinggi setiap tahunnya. Bidikmisi sungguh sangat membuka karpet merah bagi kami untuk terus berprestasi dan menimba ilmu. Semoga kebaikan ini (Bidikmisi) akan mendapat balasan dari Allah SWT dan terakhir kami ucapkan Terimakasih Pak SBY kami siap menjadi Generasi Emas Indonesia 2045 !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun