Identifikasi permasalahan lingkungan mencakup penurunan kualitas air bersih, evaluasi dampak perubahan iklim terhadap krisis energi, dan analisis dampak urbanisasi terhadap kota berkelanjutan. Landasan teoritis menggali konsep pemanasan global, pertanian berkelanjutan, dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menangani masalah lingkungan.
Metode penyelesaian yang diajukan termasuk riset aksi, kampanye media sosial, dan kolaborasi multidisiplin. Riset aksi memungkinkan identifikasi solusi berbasis bukti dengan melibatkan partisipasi aktif dari pihak yang terlibat. Kampanye media sosial diterapkan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap isu lingkungan. Sementara itu, kolaborasi multidisiplin mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai disiplin untuk merumuskan solusi yang holistik.
Analisis hasil mencakup evaluasi dampak solusi, efektivitas solusi, dan fokus pada perubahan positif. Evaluasi tersebut terbukti efektif dalam memperlihatkan perubahan positif yang dihasilkan oleh solusi yang diterapkan, seperti dalam pengelolaan air bersih, energi terbarukan, dan program pengelolaan sampah.
Artikel ini memberikan pemahaman mendalam tentang peran mahasiswa dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta mengilustrasikan berbagai cara di mana mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif. Melalui pendekatan yang holistik, artikel ini mendorong tindakan konkret menuju solusi berkelanjutan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI