Mohon tunggu...
Muhammad Aufa Mafaza Yusron
Muhammad Aufa Mafaza Yusron Mohon Tunggu... Lainnya - 21102010092

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Bingung! Untung Ada Tips dan Trik Baru Menemukan Inspirasi (Ide)

19 Desember 2021   13:31 Diperbarui: 19 Desember 2021   13:42 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ketika ingin berkarya pastinya saudara sekalian berkeinginan untuk menentukan pokok gagasan ketika memulai, apa yang harus kita lakukan ketika sudah ngeblang, dimana kita dalam titik yang paling rendah tidak bisa menemukan inspirasi, inisiatif, atau buah pikiran. Maka anda selamat, karena ada jutaan orang lain yang juga mengalami hal yang sama.

Anda sangat tepat sekali karena artikel saya akan mengulas bagaimana caranya menentukan ide, buah pikiran atau inspirasi. Dalam mencari ide kita bisa menggunakan rumusan I-D-E-A, jika dalam bahasa indonesia disebut dengan istilah ide. Konsep I-D-E-A  terdiri dari I- adalah Interest, D- adalah Diverse, E- adalah Exercise, A- adalah Agile and Accept. Nah mari kita ulas satu persatu penjelasan tentang rumus I-D-E-A (Interest, Diverse, Exercise, Agile and Accept).

1. I-adalah Interest

Interest adalah Hobi. Untuk mulai menentukan ide, anda bisa memulai dengan cara yang paling simpel yaitu dengan hobi kita Contoh ; Jika kita ingin membuka usaha dan punya hobi traveling, maka bisa jadi kalau usaha yang cocok untuk kita adalah usaha travel.  Contoh yang lain Jika kita suka editing video dan berani tampil di depan kamera, bisa jadi hobi kita itu cocok untuk menjadi seorang konten kreator, youtuber, vloger, dan sebagainya. Bisa juga dengan sesuatu yang berada di sekitar kita yang kita sukai dan memiliki daya tarik sehingga kita bisa mengolah hal tersebut menjadi sebuah ide. Singkatnya Apapun hobi anda itu bisa menjadi ide anda untuk melakukan sebuah kreativitas.

2. D- adalah Diverse

Diverse adalah melihat segala sesuatu secara berbeda. Jika Anda tahu fungsi batu bata adalah untuk membangun rumah, maka coba pikirkan apa fungsi lain dari batu bata? Ada puluhan guna lain dari batu bata. Bisa untuk mengganjal pintu, pengganti palu dan lain sebagainya. Singkatnya coba pikirkan segala sesuatu secara berbeda maka disana muncul ide baru untuk anda.

Dalam melihat sesuatu apapun itu, biasakan diri kita untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda. Bahkan lebih baik jika kita bisa melihat dari berbagai aspek sudut pandang. Coba kita ambil contoh, kita punya buku baru, pastinya orang baru beli buku baru ingin langsung membacanya, tetapi dari sudut pandang yang lain kita bisa menyampul buku tersebut dengan plastik, atau diberi pelundung buku, dan bisa juga memberikan identitas dalam buku tersebut. Dari sini kita bisa membiasakan diri kita agar memperoleh ide dari sesuatu hal yang tidak biasa kita lihat.

3. E- adalah Exercise

Exercise adalah Berlatih, berlatih ini merupakan kunci selanjutnya. Untuk menemukan banyak ide, Anda perlu terus berlatih dan terus bergerak. Semakin banyak hal yang Anda lihat, maka itu adalah bagian dari latihan yang berlanjut yang bisa Anda lakukan. Exercise juga kunci terpenting untuk memulai sesuatu, saat anda sudah terbiasa mengerjakan berbagai hal, maka dari latihan itu anda akan menemukan inspirasi. Maksudnya berlatih disini adalah membiasakan diri untuk selalu mencoba suatu apapun yang bisa kita coba.

4. A-adalah Agile and Accept

Agile and Accept adalah lincah dan menerima. Ketangkasan dan kelincahan merupakan kunci selanjutnya dan setelah itu terima. Jika sudah terasa ada ide yang muncul, maka segera tindak lanjuti, dan jangan menunda.

Catat terus dan rekam ide itu serta jangan ditunda. Kemudian terima ide itu dan jangan ditolak, setelah itu tuangkan ide tersebut ke dalam kertas kerja. Menunda itu ngenghilangkannya tidak mengeksekusinya akan mengakibatkan kerugian, jadi lincahlah mengaplikasikan ide yang ada setelah sebelumnya menerima ide itu dengan baik.

Singkatnya Setelah anda mendapatkan ide,  sebaiknya anda segera mewujudkan ide tersebut menjadi suatu karya. Apabila anda menunda untuk memulai karya, maka ide tersebut perlahan akan hilang seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya memori yang masuk kedalam otak kita.

Sekian dari saya....

M. Aufa Mafaza Yusron_KPI_C_UAS_Bahasa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun