Mohon tunggu...
Muhammad Atho Idhomi
Muhammad Atho Idhomi Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Pendidikan Sejarah

im currently studying history education in state malang university

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Interaktif: Nikmati Museum Digital

13 Desember 2024   19:11 Diperbarui: 13 Desember 2024   19:11 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo/Percobaan Akses Website Sumber: Dokumentasi Pribadi

 - Arkeologi: Artefak dari zaman prasejarah hingga masa kerajaan Hindu-Buddha.

 - Etnografi: Benda-benda yang merepresentasikan keberagaman budaya Indonesia.

 - Keramik: Berbagai jenis tembikar dan porselen dari Indonesia serta negara lain.

 - Numismatik: Koin dan mata uang kuno dari berbagai masa.

 - Sejarah: Benda-benda bersejarah terkait peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

Selain itu, Museum Nasional Indonesia virtual juga menyajikan informasi mengenai sejarah museum dan publikasi-publikasi terkait koleksi museum. Dengan menjelajahi website ini, siswa dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.

 

Tampilan VIrtual Museum Nasional Indonesia Sumber: Dokumentasi Pribadi
Tampilan VIrtual Museum Nasional Indonesia Sumber: Dokumentasi Pribadi
Tur ini menampilkan visual gedung, pameran, dan koleksi sebelum pembaruan museum pada tahun 2024. Dengan menggunakan teknologi ini, siswa dapat merasakan pengalaman seolah-olah mereka berada di dalam museum, menjelajahi setiap sudutnya tanpa batasan fisik. Keunggulan lain dari museum virtual adalah kemudahan akses yang tinggi, koleksi yang kaya, dan fitur-fitur interaktifnya, menjadikannya pelengkap yang sangat baik untuk pembelajaran di kelas. Dengan pendekatan inovatif ini, diharapkan pembelajaran sejarah tidak hanya menjadi lebih menarik tetapi juga lebih efektif dalam membangun pengetahuan dan apresiasi siswa terhadap warisan budaya bangsa di era digital ini.

Penerapan Dalam Pembelajaran

Kegiatan pengenalan media pembelajaran melalui museum virtual ini dilakukan sesuai dengan materi sejarah yaitu Pemikiran-Pemikiran Besar Dunia yang diajarkan oleh mahasiswa sejarah. Sebelum kegiatan pengenalan dilakukan, terlebih dahulu mahasiswa sejarah melakukan demo website kedua museum tersebut guna memudahkan siswa saat pelaksanaan program kerja. Dengan memanfaatkan kedua platform tersebut, diharapkan siswa dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menarik dibandingkan dengan metode pembelajaran kuno/konvensional. Pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar sejarah serta memperluas wawasan mereka tentang peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah. Selama sesi pengenalan, sebanyak 19 siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mereka diberikan instruksi untuk mengakses dan mengeksplorasi koleksi yang tersedia di masing-masing museum selama dua jam pelajaran.

Hasil observasi menunjukkan bahwa 95% siswa merasa terkesan dengan kualitas koleksi yang dipamerkan di Silkroad Virtual Museum, sementara 90% siswa merasa bahwa tur virtual di Museum Nasional Indonesia memberikan pengalaman belajar yang berbeda dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Sebagai bagian dari kegiatan ini, siswa juga diberikan penugasan sebagai luaran untuk memahami dan mencatat tiga peninggalan dari museum yang telah mereka kunjungi secara virtual. Penugasan ini tidak hanya menguji pemahaman mereka terhadap materi pelajaran tetapi juga mendorong keterampilan observasi dan analisis terhadap artefak sejarah.

Hasil penugasan menunjukkan bahwa semua siswa mampu menyebutkan peninggalan tersebut, menandakan bahwa metode pembelajaran ini berhasil dalam mencapai tujuan edukatifnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun