Team yang sering menggunakan seperti ini kami kira adalah Real Madrid.
Dan dengan cara ini team kita akan memperoleh angka dan goal yang banyak sehingga kesempatan menang terbuka.
Kekurangan dari Formasi 4–3–3
Banyak sekali keuntungan menggunakan formasi ini. Tetapi Menurut kami dengan menggunan formasi ini ketika pemain kita sering mengalami :
1. Kelelahan
Jelas , kelelahan akan cepat melanda ketika para sayap sering melakukan overlaping kejantung pertahanan lawan. Ketika bermain cepat dan menggunakan larinya, stamina harus dijaga dan ini menguras tenaga dari pemain tersebut.
2. Bek Central/Tengah terasa berat
Center bek, ketika tak kuasa menggempur serangan lawan kalau tidak siap dan kurang tangguh maka dapat di tembus.
Mungkin lawan akan menggunaka serangan sayap mereka. Mengingat sayap baik bek atau gelandang sayap mereka masih didepan.
Perlu koordiansi antar bek tengah.
3. Gelandang tengah wajib kuat
Gelandang bertahan harus siap ketika apabila bola disayap mati atau terpotong ,terbaca lawan. Dengan sigap tugas gelandang me-recover poisis yang kosong dan melihat lawan.
Gelandang ini ketika team kita bisa menerapkan strategi ini gelandang akan bekeja lebih sedikit. Namun ketika lawan lebih kuat dan tau cara mematikanya dengan melihat dan membaca pergerakan tanpa bola dari lawan. Maka gelandang ini harus kuat dan tangguh.
4. Mudah diserang balik
Counter Attack dari lawan seperti semi final Barcelona melawan Chelsea. Saat menit terakhir Fernando torres sukses melihat dan mencetak goal kegawang Valdes kala itu.
Permainan Barca sudah baik, namun Chelsea dengan menggunakan Parkir Bus-nya bisa mementalkan Barcelona. Lewat serangan balik yang menggunakan long atau umpan panjang.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari formasi sepak bola 4–3–3 yang bisa saya tuliskan. Kalau ada yang perlu dikoreksi atau ditambahkan, silahkan berkomentar di bawah ya…