Potensi yang dimiliki oleh UMKM Gereh Tepung di Desa Juwiring menunjukkan bahwa produk lokal dengan cita rasa tradisional dapat bersaing di pasar modern jika didukung oleh inovasi digital. Program KKN-T 28 ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi antara dunia akademis dan pelaku usaha, pengembangan potensi lokal bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Melalui program ini, mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta Kelompok 28 berharap dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan UMKM di Desa Juwiring dan sekitarnya. Dengan demikian, program kerja ini diharapkan mampu menjadi langkah awal yang menginspirasi pengusaha-pengusaha kecil lainnya di daerah untuk mengikuti jejak digitalisasi dalam mengembangkan usaha mereka ke skala yang lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H