Pendidik
Diksi menarik pemerintah
Undang-undang guru menjadi garansi tak terbantah
Fasilitas dianggap wah
Padahal, tak sesuai realita
Sertifikasi menjadi bahan iri hati
Terlihat besar bisa belanja sana-sini
Tak ingat bahwa 20% untuk pengembangan diri
Terlena kemewahan untuk puaskan diri
Pendidik
Manusia biasa
Kadang salah itu lumrah
Komitmen kami tak perlu ditanya
Siang malam tak pernah lupa siswa
Hari libur seolah kerja rutin biasa
Upah rendah dibayar terlambat
Kami tak pernah menghambat
Pendidik tak pernah mengeluh
Mendidik anak bangsa sampai berpeluh
Kami rela berpayah-payah
Hubaya-hubaya ada perhatian pemerintah
Hanya karena lillah
Harap rida sang pencipta
Hanya bisa pasrah
Karena yakin Tuhan tak tidur dan alpa
Wahai generasi penerus bangsa
Berkembanglah laksana bunga
Harumnya Tak Lekang masa
'Tuk obati lelah kami dan orang tua
Jadilah pribadi bermuruah
Selalu memiliki girah dan bergairah
Menjadi manusia cerdas tanpa batas
Berkarakter bijak dan bernas
Ingatlah ilmu padi
Makin berisi semakin rendah hati
Berbakti untuk negeri
Selalu membumi
Kenang-kenanglah kami
Pendidik sejati
Yang hanya ingin mencari bekal kembali