Mohon tunggu...
Muhammad Zaqiy Febryan Aryono
Muhammad Zaqiy Febryan Aryono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Praktik Industri: Analitik Kemampuan Baut dalam Menerima Beban Pada Sistem Pengereman Bogie KCI PT Industri Kereta Api (Persero)

27 Juni 2024   16:19 Diperbarui: 28 Juni 2024   14:06 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Menghitung faktor keamanan dengan persamaan Goodman

Material baut 8.8 memiliki kekuatan tarik ultimate sebesar 800 Mpa dan kekuatan daya tahan sebesar 129 Mpa

  • Sf = Tegangan Alternative/Kekuatan daya tahan + Tegangan rata-rata/Kekuatan Tarik Ultimate = 1/Sf   
  • Sf = 105.66 Mpa/129 Mpa  + 105.66 Mpa/800 Mpa  = 1/Sf  
  • Sf = 1.05

Jika Faktor Keamanan > 1 maka baut tersebut dinyatakan mampu menahan beban siklik yang dibuktikan dengan grafik berikut.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kesimpulan

Berdasarkan tujuan, latar belakang, dan topik pembahasan, dapat di peroleh kesimpulan sebagai berikut:

  • Dalam kegiatan manufaktur kereta api, proses perencanaan  yang dilakukan tim desain bogie dan wagon salah satunya adalah dengan menghitung kemampuan komponen dalam menerima beban agar produk yang dihasilkan aman digunakan.
  • Berdasarkan hasil perhitungan awal yang telah dilakukan, baut M20Xp2.5x110, 12,9 T aman digunakan karna menghasilkan kekuatan total sebesar 242046 N masih lebih besar dari beban yang diterima sebesar 33180 N.
  • Perhitungan kelelahan baut M20Xp2.5x110 12,9 T menggunakan persamaan Goodman juga menghasilkan faktor keamanan 1 yaitu sebesar 2,42.
  • Sebagai upaya optimasi, baut M16Xp2x110 8,8 T dipilih yang dapat menghasilkan kekuatan total sebesar 92547 N dan faktor keamanan 1,05.

Dokumentasi Kegiatan Praktik Industri

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun