Berbicara mengenai zakat tentu kita sebagai umat Islam wajib mengetahuinya. Karena pada dasarnya zakat juga merupakan rukun Islam yang keempat, yang dimana setiap umat Islam wajib mengetahui ketentuan yang berlaku dalam Islam. Zakat secara umum terbagi menjadi dua, yaitu zakat Mal (zakat harta) dan zakat fitrah ( zakat jiwa). Dalam kedua zakat ini mempunyai ketentuan dalam pengeluarannya yang dimana zakat mal (zakat harta) dikeluarkan jika sudah mencapai nisab (ketentuan), sedangkan Zakat fitrah (zakat jiwa) dikeluarkan saat bulan suci Ramadan.
Dalam zakat ada juga yang dinamakan ijab kabul (serah terima). Namun, apakah sah jika kita sebagai umat Islam mengeluarkan zakat tidak menggunakan ijab kabul, berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad atau yang sering disebut dengan UAS dan Ustaz Adi Hidayat atau yang sering disebut juga UAH.
1. Penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS)
Ada sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh jama'ah yang hadir pada saat Ustaz Abdul Somad menyampaikan isi ceramahnya, dengan pertanyaan yang lewat dari kertas kemudian UAS membacakan pertanyaannya.
Jama'ah bertanya lewat kertas:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ustaz..
Saya ingin bertanya apakah boleh jika saya mengeluarkan zakat mal lewat kota infak dan tidak ada ijab kabul. Namun, saya sudah niatkan untuk mengeluarkan zakat mal saya apakah itu sah atau tidak zakat mal saya ustaz? mohon penjelasannya.
Ustaz Abdul Somad pun menjawabnya:
Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
Dengan tegasnya UAS menjawabnya sah. Karna zakat tidak perlu di salamkan dengan tangan uangkapnya. Ijab kabul juga ada yang namanya mubah, ada yang sunnah dan ada yang wajib. Ijab kabul yang mubah itu ketika kita membeli barang seperti minuman. Sehingga itu boleh kita menggunakan ijab dan boleh juga tidak. Sedangkan ijab kabul yang sunnah yaitu zakat sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran "ya Muhammad kalau mereka membayar zakat, maka doakan lah mereka." Dalam zakat sekarang banyak yang menggunakan nomor rekening bank tentu itu sah tanpa adanya ijab kabul kata UAS. Namun, jika dalam akad nikah tidak ada ijab kabul maka hukumnya tidak sah, karna hukum ijab kabul dalam pernikahan itu wajib