Mohon tunggu...
Muhammad Arya Arjuna
Muhammad Arya Arjuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis baru (Mahasiswa UMSU) Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Guru PAI Al-amjad

Semoga bermanfaat bagi orang banyak dalam tulisan ini🙏

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Modus Fisabilillah Anak Muda Islami di Zaman Milenial

5 Desember 2021   21:17 Diperbarui: 5 Desember 2021   21:40 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram.com/ridwannurhafizh

Namun rambut sama hitam hati siapa yang tahu. Lalu mereka menjalin hubungan tersebut hingga satu bulan lamanya dan sampai pada akhirnya karna pada dasarnya laki-laki ini mencintai wanita ini bukan karna Allah akan tetapi karna tujuan tertentu yaitu hanya kepuasan nafsu saja.

Lalu laki-laki tersebut melancarkan aksinya untuk mengajak kepengajian karna menurut pandangan wanita ini baik jadi dia mau dan meminta ijin dengan orang tua nya lalu mereka pergi. Sampai pada tujuan sebenarnya laki-laki ini tidak membawa kepengajian akan tetapi dia membawa ketempat penginapan(hotel). Lalu perempuan tersebut terkejut dan merasa takut akan tetapi dengan bujukan si hidung belang laki-laki ini berhasil melancarkan aksinya. 

Sampai pada akhirnya mereka melakukan hubungan yang dialarang agama itu sendiri yaitu berhungan seksual yang belum ada ikatan yang kuat (suami istri). Dari kisah ini kita bisa ambil kesimpulan bahwa cinta yang sesungguhnya adalah cinta karna Allah dan lebih baik mencintai sesudah menikah itu adalah hal yang efektif. 

Intropeksi Jiwa

Dalam hal ini perlu kita lakukan  muhasabah diri agar kita mengetahui posisi Hijrah yang sebenarnya sehingga kita bisa menjadi manusia yang beriman sesuai kadar ketentuan Allah swt. Kita sebagai anak muda perlu berhati-hati dalam memilih pasangan agar tidak terjerumus dalam lobang kemaksiatan. Pesan penulis kita sebagai anak muda perlu penanaman iman dan nilai-nilai akidah agar kita selalu berada di jalan kebaikan. Wassalam..

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun