5 Tips untuk Lolos Beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Ternyata sangat mudah untuk lolos Beasiswa, loh!

Banyak siswa/siswi yang ingin melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi. Akan tetapi, terkendala dengan masalah biaya.  Ditambah lagi dengan masuknya Covid-19 hampir tiga tahun lama nya di Indonesia membuat sejumlah mahasiswa untuk memilih memutuskan pendidikan nya. Hal ini membuat banyak mahasiswa akan longsor nya harapan dan cita-cita nya.

Tak bisa dipungkiri, banyak siswa/siswi yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karna permasalahan ekonomi yang dihadapi keluarga. Maka dari itu banyak lembaga-lembaga pendidikan maupun lembaga zakat  yang membantu para pendidik untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, agar tercapai cita-cita nya. Salah satu nya melalui lembaga Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang membantu dengan meluncurkan beasiswa kepada sebahagian Universitas yang ada di Indonesia. Hal ini membuat banyak mahasiswa yang bertanya-tanya bagaimana sih cara mendapatkan beasiswa BAZNAS itu. Gak sulit, langsung simak sederet tips dan trik berikut ini, ya!

1. Perlu teliti dalam pengisian berkas 

Sumber: Instagram.com/lembagabeasiswabaznas

Dalam hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi kekeliruan dalam pengisian berkas. Karna ini merupakan tahap awal dalam penyeleksian berkas. Kelengkapan berkas sangat di perlukan untuk meyakinkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk di berikan beasiswa tersebut.

2. Mengetahui kategori yang dibutuhkan beasiswa BAZNAS

Sumber: Instagram.com/mar_hrhp googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Mengapa berkas saya tidak lolos? Apa penyebab nya sih. Hal ini sering di pertanyakan sejumlah mahasiswa. Banyak yang tidak mengetahui apa saja kategori yang dibutuhkan dalam beasiswa BAZNAS. Perlu anda ketahui, dalam Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) terbagi menjadi tiga kategori yaitu, BCB Studentpreneur muda, BCB Aktivis muda, dan BCB Teladan muda.

3. Memilih salah satu kategori beasiswa BAZNAS yang tepat 

Sumber: Instagram.com/lembagabeasiswabaznas

Agar tidak terjadi kekeliruan, perlu kita memilih kategori yang tepat dalam beasiswa BAZNAS itu. Jika kita lebih suka terhadap bisnis maka kita harus mengambil kategori BCB Studentpreneur muda. Akan tetapi, jika kita lebih suka aktif dalam organisasi yang melibatkan kerelawanan atau lainnya kita bisa mengambil kategori BCB Aktivis muda. Selain itu, jika kita lebih suka terhadap prestasi yang diraih kita bisa mengambil kategori BCB Teladan muda. Sekarang BAZNAS bekerja sama dengan 82 kampus sesuai dengan kategori yang dibutuhkan kampus. Hal inilah, yang perlu diketahui oleh para pendidik maupun pembaca yang ingin menerima beasiswa BAZNAS.

4. Cantumkan semua sertifikat pada format pengisian berkas (prestasi dan organisasi)

Sumber: Instagram.com/bcb.umsu

Dalam hal ini. Perlu, diperhatikan dalam pengisian format berkas prestasi dan organisasi. Karna ini merupakan kelebihan dari beasiswa BAZNAS untuk lebih mudah terpilih sebagai penerima beasiswa. Jadi, diharapkan saat pengisian berkas semua kolom prestasi dan organisasi harus terisi dengan baik dan benar. Kamu bisa memilih Top 3 dari prestasi dan organisasi mu selama kuliah.

5. Jangan gugup saat seleksi wawancara

Sumber: Instagram.com/lembagabeasiswabaznas

Banyak orang yang tidak lolos pada tahap akhir ini. Hal ini dikarenakan tidak tepat dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pihak kampus. Maka dari itu, persiapkan mental yang baik dan persiapkan juga diri untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pihak kampus. Salah satu yang sering ditanyakan oleh pihak kampus adalah "apa tujuan anda mengikuti beasiswa BAZNAS dan jika anda terpilih sebagai penerima apakah Anda bersedia untuk menjadi relawan BAZNAS". Hal ini lah yang perlu anda jawab dengan tepat agar pihak kampus yakin bahwa anda adalah orang yang tepat sebagai penerima beasiswa BAZNAS itu.

Itulah 5 tips yang perlu diperhatikan kepada para pendidik maupun pembaca agar mudah lolos sebagai penerima beasiswa BAZNAS. Semoga bermanfaat!

Penulis: Muhammad Arya Arjuna, Mahasiswa Semester VIII, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan, Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS 2020.

*Medan, 03 April  2022*