Untuk melatih sebuah kebiasaan maka kita harus memasukan kebiasaan itu dengan kebiasaan lainnya yang sudah jadi. Kata kuncinya adalah kata "Setelah". Misalkan, saya akan bermain game setelah sholat isya, atau saya akan belajar setelah membersihkan rumah. Memasukan kata "setelah" akan membuat kebiasaan kita terotomatisasi oleh waktu sebagai pemicunya, dengan kata "Setelah".
   3. Berlatih lah terus
Pada awalnya, mungkin kita akan Lelah dan lupa untuk melaksanakan kebiasaan baru maka buatlah pengingat dimana-mana tempat biasa kita beraktifitas. Misalnya, Menempel Pengingat di kamar tidur, membuat jadwal di hp, ataupun dimana saja yang bisa berfungsi sebagai pengingat. Atau, bisa pula meminta bantuan teman untuk selalu mengingatkan kepada kita tentang kebiasaan yang akan kita latih dan ingat lah untuk melakukan ini setiap hari.
Ada Peribahasa Melayu pernah mengatakan "Naka tau tak nak, kalu nak 1000 daye. kalu tak nak 1000 daleh" yang artinya "Mau atau tidak mau, kalau mau 100 usaha, kalau tidak mau 1000 alasan". Permasalahannya dari sedari dulu, selalu saja, bukan terletak pada bisa atau tidak bisa. Tetapi, lebih kepada mau atau tidak mau. Yang berarti kebiasaan baru dapat dibentuk melalui kemauan, kalau tidak mau maka tidak akan terbentuk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H