Mohon tunggu...
Muhammad Arman Fauzan
Muhammad Arman Fauzan Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Transformasi Pemasaran Digital di Indonsia (Peluang dan Tantangan di Era Digitalisasi)

4 November 2023   08:33 Diperbarui: 4 November 2023   08:38 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, Sabtu 04 November 2023 - Dalam tengah era digital yang terus berkembang, transformasi pemasaran digital di Indonesia menjadi sorotan utama. Namun, sejauh mana perkembangan ini memengaruhi cara bisnis berinteraksi dengan konsumen dan bagaimana individu mengambil peluang dari perubahan ini? 

Kita bisa memulai dengan melihat sejarah pemasaran digital di Indonesia yang dimulai pada masa pengenalan email. Meski kita mungkin mengalami keterlambatan dalam mengadopsi teknologi ini dibandingkan dengan beberapa negara maju, namun email menjadi tonggak penting dalam mewujudkan digitalisasi pemasaran di tanah air.

Tetapi sekarang, perhatian semakin beralih ke TikTok, platform media sosial yang mendunia. TikTok menawarkan peluang inovatif dalam bentuk visualisasi produk yang lebih menarik, yang memungkinkan perusahaan dan individu untuk berinteraksi dengan audiens mereka secara lebih langsung. 

Perkembangan pesat pemasaran digital di Indonesia telah menciptakan peluang yang luar biasa bagi bisnis dan individu. YouTube telah menjadi salah satu platform utama di ranah pemasaran digital di Indonesia. YouTuber lokal dan internasional berhasil meraih pendapatan yang mengesankan dari pengikut mereka, membuktikan bahwa pemasaran digital bukan hanya alat untuk berbagi konten, tetapi juga sumber pendapatan yang signifikan. Namun, ada perdebatan terkait dengan perkembangan teknologi baru-baru ini, seperti peluncuran Chat GPT yang terjadi pada tanggal 14 Maret lalu. 

Perubahan teknologi yang cepat mengingatkan kita bahwa kita harus tetap berada di garis depan dalam mengikuti tren dan beradaptasi dengan perubahan. Selama pandemi COVID-19, kita menyaksikan efisiensi waktu dalam penggunaan teknologi seperti Zoom meeting untuk melaksanakan webinar. Teknologi ini memungkinkan partisipasi yang lebih luas dan aksesibilitas acara-acara seperti seminar, bahkan bagi mereka yang berada di luar Jakarta. Ini menunjukkan bagaimana teknologi membantu kita berkomunikasi tanpa terkendala jarak dan batasan fisik. 

Kesuksesan Prodi Ilmu komunikasi Universitas Dian Nusatara dalam menyelenggarakan webinar adalah bukti bahwa kita masih dapat berkumpul dan berbagi pengetahuan, bahkan di tengah tantangan. Dalam semangat inovasi dan adaptasi, kita terus maju dan berkembang di era digital ini. Pemasaran digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga budaya dan interaksi. Dengan pemahaman dan pendekatan yang proaktif, kita membentuk masa depan digital yang cerah

UTS Penulisan Media PR Cetak dan Non Cetak
Muhammad Arman Fauzan

211202177

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun