Mohon tunggu...
Muhammad Ari firdausi
Muhammad Ari firdausi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris IAIN Jember

Make Different To Be Better Than before

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat Pendidikan Islam

3 April 2020   13:59 Diperbarui: 3 April 2020   14:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

12) Metode Inkonvesional
Metode ini adalah suatu model mangajar yang disesuaikan dengan  perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa metode Inkonvesional diantaranya:

13) Metode pengajaran modul
Metode ini ialah suatu proses pembelajaranmengenai suatu pembahasan yang disusun secara sistematis, operasioanal, dan terarah yang digunakan oleh peserta didik juga dijadikan pedoman mengajar oleh guru.

Metode pengajaran berprogram
Metode ini ialah metode yang disusun secara terstruktur, dan terprogam. Semua materi pembelajaran sudah ada pada silabus guru meliputi tempat, materi yang akan dating, dan alokasi waktu.

2) Metode pengajaran unit.
Metode ini ialah metode dengan system pengajaranyang berpusat pada satu masalah dan dipecahkan secara keseluruhansehingga mempunyai dengan criteria adanya tujuanyang luas, meyeluruh, perencanaan bersama, berpusat pada satu masalah, dan berpusat pada siswa.

3) Metode CBSA ( Cara Belajar Siswa Aktif)
Metode ini merupakan metode pengajaran dengan menuntut keaktifan dan partisipasi peserta didik.

4) Metode KBK ( Kurikulum Berbasis Kompetensi)
Metode ini ialah konsep kurikulum yang menekankan kepada pengembangan kemampuan melakukan tugas-tugasdengan standar kempetensi tertentu.

5) Metode KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
Metode inimerupakan kurikulum operasionalyang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masingsatuan pendidikan. Terdiri atas guru, kepala sekolah,komite sekolah, dan dewan pendidikan. KTSP ini disesuaikanndengan satuan pendidikan, potensi sekolah atau daerah peserta didik.
Dalam konteks yang luas pendidikan mengandung 4 unsur pendekatan:
1) Memelihara dan menjaga fitrah anak didik menjelang dewasa.
2) Mengembangkan semua potensi peserta didik menuju kesempurnaan.
3) Mengarahkan semua tujuan menuju kesempurnaan.
4) Melakukan pendidikan secara bertahap.

3. Islam
Salah satu agama didunia yang dibawa oleh nabi Muhammad yang mengajak manusia untuk menyembah Allah yang Esa disertai dengan kewajiban membaca dua kalimat syahadat, sholat, puasa, dan haji bagi yang mampu.

Disamping itu agama Islam memiliki fungsi penting didalam tatanan hidup manusia dan pendidikan.Karena agama Islam memiliki sifat universal.Arti ini sangat dalam.Sifat universal meliputi seluruh aspek, mulia dari akhlaq, ekonomi, sosial, budaya, kemasyarakatan.Artinya semua nilai Islam bisa masuk ranah tersebut.Sifat iniversal Islam ini bisa dilihat dari dasar-dasarnya. Seperti:

1) Aqidah
Ini merupakan sebuah keyakinan mendalam tentang adanya tuhan yang maha esa yaitu Allah SWT.Setiap masing-masing manusia pasti punya keyakinan adanya tuhan.Ini meunjukan nilai kemanusiaan yang pada dirinya.Begitu juga didalam filsafat dijelaskan bahwa dunia ini dihiasi oleh dua warna yaitu agama dan filsafat, ulama dan filsuf.Oleh karenanya Islam mempunyai Aqidah sebagai penanda sifat universalnya kepada manusia.Intinya kepada adanya keberadaan tuhan.

2) Syariah
Islam juga mempuyai syariah. Syariah ini bertujuan untuk mengatur tatanan hidup manusia agar terjalin baik. Dengan syariah ini kehidupan umat manusia terhindar dari perpecahan, pertikaian, permusuhan dan akan tercapai kehidupan yang damai, tentram, dan sentosa.Sekali lagi syariah ini menunjukan sifat universal Islam. Semua manusia membutuhkan kedamaian dan ketentraman hidup.Semua itu akan tercipta jika mempunyai sistem peraturan yang jelas dan didalam Islam sudah ada peraturan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun