Mohon tunggu...
Muhammad Ari firdausi
Muhammad Ari firdausi Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris IAIN Jember

Make Different To Be Better Than before

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat Pendidikan Islam

3 April 2020   13:59 Diperbarui: 3 April 2020   14:12 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENGERTIAN HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM

1. Hakikat
Hakikat yaitu bentuk dari kebenaran hakiki sesuatu baik yang hidup ataupun yang mati.Hakikat bersifat menyeluruh, artinya pembahasan dari hakikat mencakup semua komplek. Tujuan dari hakikat ini untuk mengetahui nilai esensi dari sesuatu. Dalam menemukan hakikat suatu benda manusia mempunyai cara tersendiri yang berbeda dengan yang lain. Cara yang berbeda tersebut menimbulkan ideology atau aliran yang berbeda dari yang satu ke yang lain. 

Seperti lahirlah aliran relativisme, empirisme, Rasionalisme, Idealisme,dll. Semua itu merupakan cara dan pemahaman manusia dalam memahami hakikat sesuatu.Ada keterikatan antara hakikat dengan filsafat.Jika filsafat mempelajari tentang sebuah kebenaraan dari sesuatu secara mendalam baik alam maupun tuhan, sedangkan hakikat adalah hasil daripenelitian filsafat tersebut.Manusia sudah lama mempelajari hakikat ini.Dimulai masa Yunani Kuno, dilanjutkan masa Abad Pertengahan hingga sekarang.

Pandangan manusia tentang hakikat berbeda-beda.Hal ini dikarenakan manusia mempunyai keyakinan yang berbeda tengtang hakikat.Pada masa Yunani kuno, ada banyak perbedaaln pemahaan para filsafat yang menimbulkan akhir dari pemahaman hakikat alam maupun tuhan. Dintara pemikiran para filsuf Yunani kuno  yaitu:

1) Heraklitus
Memandang bahwa hakikat dari sesuatu yaitu gerak dan perubahan. Teori ini mengatakan bahwasannya alam dan manusia selalu bergerak melakukan perubahan.seperti contoh didalam ilmu pengetahuan.Pengeahuan tarus bergerak mengukuti zaman.Ada perubahan, dan peningkatan dalam pengetahua menyebabkan adanya gerak dan perubahan.

2) Zeno
Memandang bahwa hakikat dari sesuatu itu tidak ada atau hampa. Ini disebabkan tiak ada yang benar-banar ada didalam alam semesta.Kita melihat matahari yang terbit pada waktu pagi dan tenggelam padada waktu malam menunjukan ketidak benar adanya sesuatu.Kita melihat seorang pemimpin yang berkuasa, tapi kemudian hari diturunkan oleh rakyaatnya.Tori ini disebut hakikat dari sesuatu itu tidak ada.

3) Protagoras
Mengatakan bahwasannya hakikat dari sesuatu itu relative, artinya manusia yang mendoktrin adanya sesuatu atau tidak, benar atau salah. Teori ini berpijak pada pikiran. Akal dan pikiran sebagai penentu hakikat dari sesuatu

4)Socrates
 Mengatakan bahwasannya hakikat dari sesuatu itu ada. Ini bisA dipahami dengan hati dan pikiran manusia. Artinya ada hubungan antar keduanya untuk menemukan hakikat dari sesuatu. Tidak cukup hanya akal saja didlam memahami hakikat, tapi juga harus dibarengi dengan hati sebagai penunjangnya.

Tentulah para filsuf tersebut memiliki dasar pemikiran masing-masing untuk menunjang statementnya. Para filsuf tidak akan bermai gila di dalam hal hakikat jika tidak mau dikatakan bodoh oleh orang lain.  Pemikiran para filsuf tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu.

Buktinya  pada masa Islam di abad pertengahan, para filosof Islam memadukan ilmu hakikat Yunani kuno dengan hakikat Islam. Artinya ada warna Islam pada masa ini.diantaranya pemikiran itu ialah proses manusia menemukan hakikat dengan menggunakan akal dan hatinya. Proses ini lebih dikenal dengan ilmu tasawuf. Proses ini memiliki tingkatan-tingkatan sebagai penunjang mempelajari hakikat diantaranya yaitu:

1)Tobat
Menyadari kesalahansepenuh hati dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun