Desa Batursari, Demak (18/07/2021). Kenaikan angka penyebaran covid-19 di Indonesia masih sangat tinggi, tercatat kasus harian tertinggi pada tanggal 15 juli 2021 sebesar ±57.000 orang terpapar covid-19. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat terhindar dari covid-19, salah satunya dengan meningkatkan imunitas tubuh. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh yaitu dengan berolahraga, istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan penuh nutrisi. Ikan merupakan hewan air yang memiliki gizi, mineral, nutrisi dan vitamin. Mengkonsumsi ikan secara baik dari segi pemilihan jenis dan pengolahannya dapat mendatangkan manfaat dalam mencegah beberapa penyakit. Berdasarkan banyaknya manfaat positif yang di dapat dari mengkonsumsi ikan tersebut mendorong Muhammad Sholeh Arifin, mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2021 untuk memberikan sosialisasi edukasi tentang pentingnya makan ikan di era pandemi covid-19, tips memilih ikan segar bebas formalin dan tips menyimpan ikan yang baik.
Sosialisasi secara daring dilaksanakan satu kali dalam seminggu (18/7). Target peserta sosialisasi tersebut adalah seluruh ibu-ibu di wilayah RW 25. Setelah mendapatkan sosialisasi tentang GASUKA IKAN para ibu-ibu mengerti bahwa disamping harga ikan relatif, nutrisi atau gizi pada ikan ternyata tinggi dan dapat mencegah virus khususnya covid-19 karena dapat meningkatkan imunitas pada tubuh. Secara umum masyarakat belum memahami pentingnya makan ikan di era pandemi covid-19 khususnya mengonsumsi ikan segar untuk meningkatkan imunitas tubuh. Ikan menjadi salah satu sumber gizi yang dapat meningkatkan sitem kekebalan tubuh manusia dan untuk mencegah masuknya virus. Ikan mengandung protein, vitamin A, B6, B12 dan D, Flour, Selenium, Yodium, zinc, Asam Lemak Tak Jenuh, Zat Besi, Omega 3, 6 dan 9 serta mineral yang semuanya baik untuk daya tahan tubuh.
Menurut Koordinator Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri menjelaskan pada website KKP bahwa, dengan rutin mengonsumsi ikan berarti membuat daya tahan tubuh meningkat. Tubuh yang prima, tentunya tidak mudah terserang penyakit termasuk virus corona tuturnya. Saat sistem kekebalan tubuh lemah, virus corona dapat dengan mudah menginfeksi tubuh. Sistem imun sendiri terdiri dari sekumpulan sel, jaringan danorgan tubuh yang saling bekerjasama untuk melindungi tubuh.
Arif juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu khususnya warga RW 25 tentang memilihan ikan sehat yang bebas formalin dan cara menyimpan ikan yang baik. Tujuan edukasi ini supaya masyarakat lebih cerdas dalam memilih ikan. Banyaknya masyarakat yang mengabaikan pemilihan ikan padahal ikan yang di jual mengandung formalin maupun mundur mutu (ikan tidak segar) sehingga bukan gizi yang terkandung tetapi malah racun.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilanjutkan dengan membagikan Cookbook Gasuka Ikan. Pemberian cookbook harapannya masyarakat RW 25 bisa lebih menyukai ikan dan menjadi konsumsi daging harian. Selain itu pemberian cookbook ini harapannya ibu-ibu dapat memasak menu ikan secara variatif, sehingga tidak mudah bosan dalam mengkonsumsi olahan ikan. Berdasarkan hal tersebut, dengan diadakannya sosialisasi GASUKA IKAN ini, diharapkan agar masyarakat Desa Batursari khususnya warga RW 25 dapat mendongkrak angka konsumsi ikan, dapat lebih teliti dalam memilih ikan segar non formalin dan dapat menyimpan ikan secara baik. Di balik ikan yang segar ada tubuh yang sehat dan imun yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H