Profesi Pendidikan Guru (PPG) adalah program yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mendidik peserta didik secara profesional. Program ini terbuka bagi lulusan Sarjana Ilmu Murni yang tertarik dalam dunia pendidikan.
Namun, pertanyaan muncul: mengapa lulusan Sarjana Keguruan perlu mengikuti PPG? Mereka memiliki dasar kompetensi mengenai pengajaran dan peserta didik, sementara lulusan Sarjana Ilmu Murni mungkin tidak memiliki pengetahuan tersebut.
Dasar Kompetensi Guru
Lulusan Sarjana Keguruan telah dibekali dengan dasar kompetensi guru, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi guru yang efektif. Pengetahuan yang diperoleh meliputi pedagogi, psikologi pendidikan, dan materi pelajaran. Keterampilan yang diperoleh meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengembangan profesional. Sikap yang diperoleh meliputi profesionalisme, integritas, dan tanggung jawab.
Pengembangan Kompetensi Guru
Pelatihan profesional seperti PPG dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan yang relevan dengan perkembangan terbaru dalam pendidikan. Ini bisa mencakup metode pengajaran baru, teknologi dalam pendidikan, dan isu-isu terkini dalam pendidikan.
Metode pengajaran baru, seperti pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran kolaboratif, dapat membantu guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna bagi peserta didik. Teknologi dalam pendidikan, seperti e-learning dan media sosial, dapat membantu guru untuk mencapai peserta didik di luar kelas. Isu-isu terkini dalam pendidikan, seperti literasi digital dan pendidikan karakter, dapat membantu guru untuk mendidik peserta didik untuk menjadi warga negara yang cerdas dan berkarakter.
Lalu apa Peran FKIP dalam pengembangan Calon Guru?