Mohon tunggu...
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - Program Profesi Insinyur Universitas Petra Surabaya (Mar 2024-Jul 2024) | S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (Sept 2022 - Feb 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (Sept 2016 - Augs 2020)| Ass. Tenaga Ahli Transport | SKA Ahli Teknik Jalan Muda

Mari berteman dengan klik follow IG @ir.arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com | LinkedIn: Muhammad Arif Arofah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ikuti 2 Cara Menentukan Kapasitas Rencana Maksimum untuk Pembangunan Jalan Kecil (JKC)!

13 Oktober 2024   15:00 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:25 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Ciamis Info

Halo Sobat #BicaraInfra!

Tanpa kamu sadari, bahwa suatu ruas Jalan Kecil (JKC) yang dilewati setiap hari ternyata mempunyai kapasitas maksimum lho! Jika suatu ruas jalan mengalami kemacetan, maka jumlah kendaraan yang melintas dapat mendekati atau melebihi kapasitas ruas jalan. Yang dimaksud dengan Jalan Kecil (JKC) yaitu jalan dengan fungsi lokal/lingkungan kelas 3 memiliki tipe 2/2 TT dan 1/2 TT.

Menurut Peraturan Menteri PUPR Nomor 5 Tahun 2023 tentang Kriteria dan Persyaratan Teknis Pembangunan Jalan, disebutkan bahwa untuk menentukan kapasitas maksimum rencana Jalan Kecil (JKC) dipengaruhi oleh 2 tipe jalan yaitu 2/2 TT dan 1/2 TT. Yuk, simak penjelasan berikut ini supaya kamu tidak salah mendesain pembangunan Jalan Kecil (JKC) baru:

1.Tipe Jalan 2/2 TT

Sumber Gambar: Terusan.id
Sumber Gambar: Terusan.id

Tipe jalan 2/2 T mempunya lebar jalur minimum berkisar 4,5-5 meter per 2 arah. Kapasitas rencana per 1 hari juga dipengaruhi oleh jenis kelandaian medan jalan yaitu antara datar, bukit, atau gunung yang dapat menampung kendaraan sejumlah maksimum:

  • Lebar Jalur 4,5 meter per 2 arah:
    • Medan Datar (kelandaian <10%): 11.900 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari;
    • Medan Bukit (kelandaian 10%-30%): 11.500 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari;
    • Medan Gunung (kelandaian >30%): 11.100 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari.                                                                                    

Di dalam 1 hari selama 24 jam, lalu lintas kendaraan hanya efektif  berkisar 10 jam saja (pagi-sore). Maka hasil kapasitas rencana di  atas yang merupakan satuan 1 hari 24 jam, dapat dibagi dengan 10 jam efektif, sehingga dapat berubah menjadi kapasitas rencana per 1 jam yang dapat menampung kendaraan sejumlah maksimum:                                                                                


    • Medan Datar (kelandaian <10%): 1.190 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam;
    • Medan Bukit (kelandaian 10%-30%): 1.150 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam;
    • Medan Gunung (kelandaian >30%): 1.110 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam.                                                                                                  
  • Lebar Jalur 5 meter per 2 arah:
    • Medan Datar (kelandaian <10%): 19.200 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari;
    • Medan Bukit (kelandaian 10%-30%): 18.600 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari;
    • Medan Gunung (kelandaian >30%): 18.000 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari.                                                                                    

Di dalam 1 hari selama 24 jam, lalu lintas kendaraan hanya efektif  berkisar 10 jam saja (pagi-sore). Maka hasil kapasitas rencana di  atas yang merupakan satuan 1 hari 24 jam, dapat dibagi dengan 10 jam efektif, sehingga dapat berubah menjadi kapasitas rencana per 1 jam yang dapat menampung kendaraan sejumlah maksimum:                                                                                


    • Medan Datar (kelandaian <10%): 1.920 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam;
    • Medan Bukit (kelandaian 10%-30%): 1.860 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam;
    • Medan Gunung (kelandaian >30%): 1.800 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam.                                                                                    

Jika suatu ruas jalan dengan Tipe 2/2 TT Lebar Jalur 4,5-5 Meter mengalami kemacetan pada jam sibuk, maka jumlah kendaraan bisa dikatakan dapat mendekati atau bahkan melebihi kapasitas yang sudah direncanakan.

2.Tipe Jalan 1/2 TT

Sumber Gambar: INews Jabar
Sumber Gambar: INews Jabar

Tipe jalan 1/2 T mempunya lebar jalur minimum berkisar 3,5-4 meter per 2 arah. Kapasitas rencana per 1 hari juga dipengaruhi oleh jenis kelandaian medan jalan yaitu antara datar, bukit, atau gunung yang dapat menampung kendaraan sejumlah maksimum:

  • Lebar Jalur 3,5 meter per 2 arah:
    • Medan Datar (kelandaian <10%): 3.000 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari;
    • Medan Bukit (kelandaian 10%-30%): 2.400 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari;
    • Medan Gunung (kelandaian >30%): 1.800 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari.                                                                                    

Di dalam 1 hari selama 24 jam, lalu lintas kendaraan hanya efektif  berkisar 10 jam saja (pagi-sore). Maka hasil kapasitas rencana di atas yang merupakan satuan 1 hari 24 jam, dapat dibagi dengan 10 jam efektif, sehingga dapat berubah menjadi kapasitas rencana per 1 jam yang dapat menampung kendaraan sejumlah maksimum:                                                                                


    • Medan Datar (kelandaian <10%): 300 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam;
    • Medan Bukit (kelandaian 10%-30%): 240 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam;
    • Medan Gunung (kelandaian >30%): 180 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam.                                                                                                  
  • Lebar Jalur 4 meter per 2 arah:
    • Medan Datar (kelandaian <10%): 6.000 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari;
    • Medan Bukit (kelandaian 10%-30%): 4.800 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari;
    • Medan Gunung (kelandaian >30%): 3.600 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Hari.                                                                                    

Di dalam 1 hari selama 24 jam, lalu lintas kendaraan hanya efektif  berkisar 10 jam saja (pagi-sore). Maka hasil kapasitas rencana di atas yang merupakan satuan 1 hari 24 jam, dapat dibagi dengan 10 jam efektif, sehingga dapat berubah menjadi kapasitas rencana per 1 jam yang dapat menampung kendaraan sejumlah maksimum:                                                                                


    • Medan Datar (kelandaian <10%): 600 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam;
    • Medan Bukit (kelandaian 10%-30%): 480 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam;
    • Medan Gunung (kelandaian >30%): 360 Satuan Mobil Penumpang(SMP)/1 Jam.                                                                                    

Jika suatu ruas jalan dengan Tipe 1/2 TT Lebar Jalur 3,5-4 Meter mengalami kemacetan pada jam sibuk, maka jumlah kendaraan bisa dikatakan dapat mendekati atau bahkan melebihi kapasitas yang sudah direncanakan.

Nah, berikut tadi merupakan cara menentukan kapasitas rencana maksimum Jalan Kecil (JKC). Sebuah jalan merupakan infrastruktur yang sangat penting untuk menghubungkan kedua lokasi wilayah. Jadi, jangan sampai kamu salah mendesain pembangunan jalan baru ya!

---------------------------------------------------------

Tentang Penulis 

Ir.Muhammad Arif Arofah, S.T.,M.T.,IPP, merupakan lulusan tahun 2020 S1 Teknik Sipil Universitas Bina Nusantara dengan IPK 3.16 dan lulusan tahun 2024 S2 Teknik Sipil Transportasi Universitas Trisakti dengan IPK 3.69 serta Program Profesi Insinyur Universitas Kristen Petra dengan IPK 4.00 yang saat ini bekerja sebagai Asisten Tenaga Ahli Transportasi di Konsultan MK. Mempunyai kelebihan pada bidang public speaking, leadership, dan teamwork yang telah terbukti dengan total selama 3 tahun sebagai Supervisor Project di Kontraktor dan sebagai Asisten Tenaga Ahli Transportasi di Konsultan serta telah tersertifikasi sebagai Insinyur Profesional Pratama (IPP) oleh Persatuan Insinyur Indonesia dan Ahli Teknik Jalan - Muda oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun