Halo Kompasianers!Â
Kamu pernah merasa membuat penonton mengantuk saat sedang presentasi? Hal tersebut terjadi karena intonasi suara yang monoton lho! Tinggi-rendahnya intonasi suara atau pitch adalah kunci bagi kamu untuk menyampaikan berbagai makna dan emosi. Yuk, kenali lebih dalam 6 latihan tinggi-rendah intonasi berdasarkan pengalaman saya, supaya kamu dapat terapkan saat presentasi untuk dapat lebih efektif dan menarik penonton:
1. Latihan Nada Rendah
Bisa kamu gunakan untuk  menjelaskan poin-poin detail. Selain itu, dapat juga untuk menunjukkan keseriusan. Serta juga mampi untuk memberikan informasi penting. Salah satu contoh penggunaannya yaitu: "Dampak perubahan iklim sudah terasa di seluruh dunia."
2. Latihan Nada Datar
Dapat kamu gunakan untuk menjaga fokus penonton. Lalu juga mampu memberikan kesan serius dan profesional. Namun, jika kamu terlalu sering menggunakan nada datar akan membuat penonton bosan lho! Salah satu contoh penggunaannya yaitu: Â "Proyek ini memiliki potensi keuntungan yang signifikan."
3. Latihan Nada Tinggi
Dapat kamu gunakan untuk menarik perhatian di awal presentasi. Kemudian juga bisa untuk menekankan poin penting. Selain itu  untuk dapat menunjukkan antusiasme. Salah satu contoh penggunaannya yaitu: "Tahukah kalian bahwa perubahan iklim adalah ancaman serius bagi masa depan planet kita?"
4. Latihan Nada Naik-Turun
Dapat kamu gunakan untuk menunjukkan emosi pada kalimat tertentu. Selain itu, bisa untuk menekankan poin penting. Serta mampu membangun antusiasme penonton. Salah satu contoh penggunaannya yaitu:Â "Kita harus bertindak sekarang untuk menyelamatkan planet kita!"
5. Latihan Nada Jeda
Kamu dapat menggunakan untuk memberi waktu kepada penonton mencerna informasi. Selain itu, dapat membuat ketegangan juga lho! Salah satu contoh penggunaannya yaitu: "Perubahan iklim adalah masalah yang kompleks... (jeda) ...tapi kita bisa menyelesaikannya."
6. Latihan Variasi Kecepatan
Dapat kamu gunakan untuk membangun antusiasme terhadap penonton. Perlu juga menggunakan ini untuk mengubah suasana sesuai point yang akan kamu sampaikan. Â Salah satu contoh penggunaannya yaitu: "Kita tidak bisa lagi menunggu... (berbicara lebih cepat) ...kita harus bertindak sekarang!"
Contoh Praktek Lengkap
Seminar: Dampak Perubahan Iklim
Awal Presentasi:
"Selamat pagi semuanya! Terima kasih sudah hadir di seminar ini. Topik yang akan kita bahas hari ini adalah Dampak Perubahan Iklim. Tahukah kalian bahwa perubahan iklim adalah ancaman serius bagi masa depan planet kita?" (Nada tinggi)
Menjelaskan Poin Detail:
"Dampak perubahan iklim sudah terasa di seluruh dunia. Kita melihat peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca, dan peningkatan permukaan laut. Semua ini berdampak pada kehidupan manusia dan lingkungan." (Nada rendah dan datar dikombinasikan)
Menekankan Poin Penting:
"Kita harus bertindak sekarang untuk menyelamatkan planet kita! Kita tidak bisa lagi menunggu... (berbicara lebih cepat) ...kita harus bertindak sekarang!" (Nada naik turun)
Penutup:
"Mari kita bersama-sama mengatasi perubahan iklim. Masa depan planet kita bergantung pada kita." (Nada tinggi)
Nah, teknik-teknik diatas dapat kamu lakukan untuk  membuat presentasi yang tidak monoton.  Berbicara itu tidak mudah lho! Jadi jangan lupa untuk menghargai siapapun yang sedang berbicara di depan kamu. Pastikan untuk selalu berlatih dan memperbaiki setiap kesalahan supaya dapat tampil secara maksimal.
See You On Top!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H