Halo Kompasianers!Â
Kamu pernah merasa membuat penonton mengantuk saat sedang presentasi? Hal tersebut terjadi karena intonasi suara yang monoton lho! Intonasi merupakan variasi nada suara yang digunakan untuk menekankan kata-kata atau frasa tertentu dalam sebuah kalimat. Yuk, kenali lebih awal secara singkat 5 teknik intonasi suara berdasarkan pengalaman saya, supaya kamu dapat terapkan saat presentasi untuk dapat lebih efektif dan menarik penonton:
1. Latihan Pitch
Suara yang bernada tinggi dan rendah (pitch) merupakan salah satu elemen penting dalam public speaking. Kemampuan untuk mengontrol pitch suara dapat membantu kamu menarik perhatian penonton, menyampaikan pesan dengan lebih jelas, dan membangun kredibilitas kamu sebagai pembicara.
2. Latihan Volume
Salah satu aspek penting dalam penyampaian adalah volume berupa keras lemahnya suara intonasi. Suara kamu yang teratur dan bervariasi dapat menarik perhatian penonton, membantu mereka memahami pesan, dan membuat presentasi lebih berkesan.
3. Latihan Rate
Rate ialah kata lain dari cepat-lambatnya sebuah intonasi.  Hal tersebut dapat membantu kamu menyampaikan pesan dengan jelas, menarik, dan mudah dipahami oleh penonton. Namun, banyak orang yang gugup saat berbicara di depan publik, sehingga rate mereka menjadi terlalu cepat atau lambat. Hal ini dapat membuat penonton sulit mengikuti pembicaraan, bahkan kehilangan fokus.
4. Latihan Pauses
Salah satu elemen penting dalam presentasi adalah penggunaan pause atau jeda. Jeda yang tepat dapat membantu kamu  untuk menekankan poin penting, membawa ketegangan, memberikan waktu untuk berpikir, dan menambahkan variasi.
5. Latihan Inflection
Inflection, atau perubahan nada di akhir kalimat, merupakan salah satu elemen penting dalam presentasi yang dapat membantu kamu menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan menarik. Dengan menguasai teknik ini, kamu dapat menekankan poin penting, mengarahkan emosi penonton, dan membangun koneksi yang lebih kuat dengan penonton.
Nah, teknik-teknik diatas dapat kamu lakukan untuk  membuat presentasi yang tidak monoton. Untuk pembahasan teknik secara detail satu-persatu, akan penulis bahas pada artikel selanjutnya ya!
Berbicara itu tidak mudah lho! Jadi jangan lupa untuk menghargai siapapun yang sedang berbicara di depan kamu. Pastikan untuk selalu berlatih dan memperbaiki setiap kesalahan supaya dapat tampil secara maksimal.
See You On Top!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H