Tambahkan sesuatu cerita ke atasnya. Cerita dapat berupa pengalaman pribadi ataupun kejadian di lingkungan sekitar. Hal tersebut dapat memungkinkan terjadi kolaborasi yang lancar dan kreatif lho! Jangan lupa untuk menyelipkan kalimat-kalimat humor agar suasana menjadi lebih santai.
4. Jaga Logika
Hindari melebih-lebihkan atau mengurangi esensi dari setiap cerita. Hal tersebut dapat menjadikan pertanyaan penonton tidak dapat kamu jawab dengan baik. Tentunya langkah tersebut dapat mempengaruhi kredibiltas kamu sebagai pemateri lho!
Contoh Penggunaan
Contoh kasus penggunaan teknik improvisasi endowment dalam public speaking adalah ketika kamu mendapat pertanyaan yang tidak terduga dari penonton. Misalnya, dalam presentasi tentang teknologi terbaru, seorang penonton bertanya tentang "Bagaimana cara meningkatkan skill komunikasi agar lebih efektif dalam menyampaikan pesan?"
Dalam situasi seperti ini, kamu dapat membagi para peonton menjadi beberapa kelompok kecil. Dimana setiap kelompok diberikan situasi atau tema yang berbeda terkait dengan pertanyaan yang diajukan.
- Contoh situasi:
- Kelompok 1: Seorang karyawan sedang melakukan presentasi di depan atasan dan rekan kerjanya.
- Kelompok 2: Seorang sales person sedang menawarkan produk kepada calon pembeli.
- Kelompok 3: Dua orang sahabat sedang menyelesaikan perselisihan dengan cara berkomunikasi secara terbuka
Kamu dapat memerintahkan setiap kelompok harus meng-improvisasi adegan singkat berdasarkan situasi yang diberikan selama 2-3 menit. Setelah semua kelompok selesai me improvisasi, kamu dan para penonton dapat mendiskusikan poin-poin penting yang muncul dari setiap adegan.
Nah, teknik-teknik diatas dapat kamu lakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri berimprovisasi. Berbicara itu tidak mudah lho! Jadi, jangan lupa untuk menghargai siapapun yang sedang berbicara di depan kamu. Pastikan untuk selalu berlatih dan memperbaiki setiap kesalahan supaya dapat tampil secara maksimal.