Halo Kompasianers!
Kamu pernah tidak bisa berkata-kata apapun ketika situasi tidak terduga saat presentasi? Hal tersebut dapat kamu atasi dengan keterampilan berbicara secara spontan dengan teknik "physicallization"Â lho!Â
Teknik dengan gerakan tubuh dan ekspresi fisik secara aktif ini bertujuan untuk menambahkan dimensi tambahan pada pesan yang disampaikan. Yuk, ikuti 7 tips ini lebih dalam versi pengalaman saya supaya kamu dapat menerapkan ketika presentasi untuk meningkatkan kepercayaan diri:
1. Menyesuaikan dengan Reaksi Audiens
Gunakan teknik ini untuk menanggapi reaksi audiens. Jika kamu melihat bahwa audiens tertawa, tersenyum, atau terlihat terkejut, kamu bisa merespons dengan gerakan tubuh yang sesuai untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan mereka.
2. Latihan dan Kepercayaan Diri
Perlu memperbanyak latihan sehingga gerakan kamu terlihat alami. Selain itu juga seolah terkoordinasi dengan baik dengan apa yang kamu katakan. Kepercayaan diri dalam menggunakan teknik ini akan membantu kamu untuk tampil lebih meyakinkan di depan audiens.
3. Menggunakan Gerakan Tubuh
Kamu perlu menggunakan gerakan tubuh secara alami untuk memperkuat pesan yang disampaikan. Misalnya, jika kamu menceritakan tentang keberhasilan dalam mencapai tujuan, kamu bisa menggunakan gerakan tangan yang menandakan pencapaian atau mengangkat tangan sebagai tanda kemenangan.
4. Menggunakan Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah kamu lakukan dapat membantu menyampaikan emosi dan nuansa cerita. Kamu tidak perlu ragu untuk menggunakan senyum, kening terangkat, atau ekspresi lain yang sesuai dengan konten yang disampaikan.
5. Menggunakan Ruang
Jangan hanya berdiri di satu tempat, sehingga kamu perlu bergerak sesuai dengan alur cerita. Misalnya, jika sedang menceritakan tentang perjalanan, berjalanlah ke sisi panggung yang berbeda saat kamu menjelaskan bagian-bagian yang berbeda dari perjalanan tersebut.
6. Memainkan Peran
Terkadang, memainkan peran atau karakter dalam cerita dapat membuat presentasi kamu lebih menarik. Kamu bisa menggunakan suara yang berbeda, postur tubuh yang berbeda, atau bahkan berbicara sebagai karakter yang sedang Anda ceritakan. Â
7. Menggunakan Objek atau Properti
Jika memungkinkan, gunakan objek atau properti yang relevan dengan cerita kamu untuk memperkuat pesan. Misalnya, jika kamu berbicara tentang suatu produk, tunjukkan produk tersebut kepada audiens.
Nah, teknik-teknik diatas dapat kamu lakukan untuk  meningkatkan rasa percaya diri berimprovisasi. Berbicara itu tidak mudah lho! Jadi, jangan lupa untuk menghargai siapapun yang sedang berbicara di depan kamu. Pastikan untuk selalu berlatih dan memperbaiki setiap kesalahan supaya dapat tampil secara maksimal.
See You On Top!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H