Mohon tunggu...
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - Program Profesi Insinyur Universitas Petra Surabaya (Mar 2024-Jul 2024) | S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (Sept 2022 - Feb 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (Sept 2016 - Augs 2020)| Ass. Tenaga Ahli Transport | SKA Ahli Teknik Jalan Muda

Mari berteman dengan klik follow IG @ir.arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com | LinkedIn: Muhammad Arif Arofah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Teknik 3] Yuk, Ikuti 4 Tips Jago Improvisasi dengan Teknik Status Play!

6 Agustus 2023   09:47 Diperbarui: 6 Agustus 2023   11:52 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo Kompasianers!

Kamu pernah tidak bisa berkata-kata apapun ketika situasi tidak terduga saat presentasi? Hal tersebut dapat kamu atasi dengan keterampilan berbicara secara spontan lho! Ada 4 tips yang bisa kamu lakukan dengan teknik "Status Play" yaitu Gunakan Emosional, Gunakan Ekspresi Fisik, Lakukan Kejutan dan Tahu Waktu.

Teknik ini dapat bertujuan untuk mengubah status dengan cara berbicara lebih cepat atau lebih lambat, menggunakan bahasa yang lebih formal atau informal, atau dengan menambahkan ekspresi atau gerakan yang kuat.

Yuk, ikuti 4 tips ini lebih dalam versi pengalaman saya supaya kamu dapat menerapkan ketika presentasi untuk meningkatkan kepercayaan diri:

1. Gunakan Emosional

Sumber Gambar: Freepik.com/drobotdeam
Sumber Gambar: Freepik.com/drobotdeam

Kamu perlu melakukan emosi yang berlawanan untuk menciptakan ketegangan dan perhatian. Hal tersebut juga dapat membuat audiens terlibat. Berikut adalah salah satu contoh:

Kamu bisa memulai dengan berbicara secara antusias dan semangat tentang suatu topik dengan status tinggi, lalu tiba-tiba berubah menjadi serius dengan status rendah untuk dapat menarik perhatian lawan bicara.

2. Gunakan Ekspresi Fisik

Sumber Gambar: Freepik.com/katemangostar
Sumber Gambar: Freepik.com/katemangostar

Kamu dapat menggunakan dan menyesuaikan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan suara dengan peran yang dimainkan. Semua ini dapat membantu kamu untuk menyampaikan pesan yang lebih kuat. Berikut adalah salah satu contoh:

Kamu menggunakan ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang berbeda saat dalam status rendah (misalnya, melipat tangan dengan ekspresi takut) dan ketika kamu dalam status tinggi (misalnya, badan tegap dengan ekspresi percaya diri).

3. Ciptakan Kejutan

Sumber Gambar: Freepik.com/bearfotos
Sumber Gambar: Freepik.com/bearfotos

Kamu juga perlu menyisipkan elemen kejutan dalam sesi berbicara/diskusi. Hal tersebut bertujuan agar lawan bicara kamu dapat tetap tertarik dan terhibur. Berikut adalah salah satu contohnya:

Saat berbicara/diskusi, kamu secara tiba-tiba berubah menjadi suara-suara binatang atau karakter fiksi yang lucu, seolah-olah kamu sedang masuk ke dalam situasi yang tidak terduga.

4. Tahu Waktu

Sumber Gambar: Freepik.com/garetsvisual
Sumber Gambar: Freepik.com/garetsvisual

Kamu harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berpindah dari satu status ke status lainnya. Jangan biarkan terlalu lama atau terlalu singkat, tetapi pastikan ada keseimbangan yang tepat. Berikut adalah salah satu contohnya:

Kamu bisa mengalihkan status dari serius menjadi humoris ketika merasa lawan bicara perlu sedikit hiburan untuk mencairkan suasana.

Nah, teknik-teknik diatas dapat kamu lakukan untuk  meningkatkan rasa percaya diri berimprovisasi.  Berbicara itu tidak mudah lho! Jadi, jangan lupa untuk menghargai siapapun yang sedang berbicara di depan kamu. Pastikan untuk selalu berlatih dan memperbaiki setiap kesalahan supaya dapat tampil secara maksimal.

See You On Top!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun