Halo Kompasianers!
Kamu pernah tidak bisa berkata-kata apapun ketika situasi tidak terduga saat presentasi? Hal tersebut dapat kamu atasi dengan keterampilan berbicara secara spontan lho!
Ada 3 tips yang bisa kamu lakukan dengan teknik "Heighten and Explore" yaitu Tingkatkan, Jelajahi, dan Kembangkan.
Teknik ini dapat kamu terapkan untuk mengembangkan ide, meningkatkan kreativitas, dan membuat presentasi lebih menarik lho!
Yuk, ikuti 3 tips ini lebih dalam versi pengalaman saya supaya kamu dapat menerapkan ketika presentasi untuk meningkatkan kepercayaan diri:
1. Tingkatkan (Heighten)
Kamu mulai dengan sebuah gagasan atau topik yang relevan dengan presentasi Anda. Lalu pilih satu aspek dari gagasan tersebut dan gambarkan dengan jelas kepada lawan bicara. Kemudian perbesar elemen tersebut.
2. Jelajahi (Explore)
Kamu mulai untuk memperbesar atau meningkatkan aspek tersebut. Caranya adalah dengan kamu bertanya kepada lawan bicara. Kemudian jelajahi berbagai sudut pandang dan perspektif. Dapat kamu diskusikan tentang kelebihan, kerugian, atau solusi aspek tersebut.
3. Kembangkan
Gunakan hasil eksplorasi yang sudah kamu lakukan sebelumnya untuk mengembangkan topik. Kamu juga dapat menyelipkan data, fakta atau informasi lain untuk mendukung suatu argumen. Jika perlu, kamu bisa mengilustrasikan argumen agar lawan bicara dapat paham.
Contoh Penggunaan Teknik Heighten and Explore ketika sedang sesi tanya jawab dengan tema presentasi "kemacetan"
Pertanyaan Penonton: "Apa tanggapan kamu tentang lalu lintas kendaraan yang sangat padat di Jakarta?"
1. Menggunakan Teknik Jelajahi (Heighten), ambil aspek sudut pandang sebagai pekerja yang berkantor di Jakarta: "Kemacetan di Jakarta sungguh luar biasa, terutama di jam pagi saat berangkat kerja dan jam sore ketika pulang kerja. Saya sebagai masyarakat yang bekerja di Jakarta dan lokasi rumah di Bekasi, menghabiskan sekitar 1,5 jam untuk sekali perjalanan dari rumah menuju kantor"Â
2. Menggunakan Teknik Jelajahi (Explore), jelajahi lebih lanjut dengan interaksi bertanya kembali kepada penanya atau penonton:Â "Coba penonton disini, apakah ada yang merasakan hal yang sama dengan saya? Atau bahkan ada yang durasi sekali perjalannya lebih lama dibandingkan saya?"
3. Kembangkan, gunakan hasil jawaban explore sebelumnya, lalu tambahkan data/fakta/cerita pengalaman:Â "Wah, ternyata banyak juga ya penontin disini yang rumahnya di Bekasi dan merasakan hal yang sama dengan saya. Tapi tahukah rekan-rekan, dilansir dari data WHO tahun 2020, disebutkan bahwa kerugian materil yang diakibatkan oleh kemacetan mencapai 100 milyar lho! Artinya, kemacetan sangat merugikan semua pihak, mulai dari rugi waktu, rugi bensin, rugi pikiran juga karena bisa membuat stress. Tanggapan saya tentang hal ini adalah, mulailah dari diri saya pribadi untuk beralih menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan, selain itu, pemerintah juga harus menyiapkan sarana dan prasaran transportasi umum yang memadai"
Nah, teknik-teknik diatas dapat kamu lakukan untuk  meningkatkan rasa percaya diri berimprovisasi.Â
Berbicara itu tidak mudah lho! Jadi, jangan lupa untuk menghargai siapapun yang sedang berbicara di depan kamu. Pastikan untuk selalu berlatih dan memperbaiki setiap kesalahan supaya dapat tampil secara maksimal.
See You On Top!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI