4. Lempar Kembali ke Penonton
Terdapat penonton yang bertanya karena mereka tidak tahu, atau sudah mengetahui sebagian besar. Lebih jahatnya lagi, ada yang sudah tahu, namun hanya ingin menjatuhkan mental kamu saja dengan pertanyaan sulit. Pasang mindset di otak kamu bahwa "aku lebih paham dibanding kalian". Kamu harus tetap tenang, agar kamu tidak blank dan bisa menjawab dengan baik. Jika dirasa penonton tersebut sudah mengetahui jawaban, kamu dapat berdiskusi dengan melempar kembali salah satu contoh kalimat dibawah ini:
Penonton Bertanya: "Halo kak, saya Adit ingin bertanya, berdasarkan pengalaman pribadi saya, saya kurang sependapat dengan teknik yang barusan kaka jelaskan untuk menangani audiens yang sulit diatur, karena tidak efektif ketika saya lakukan. Apakah ada teknik lain yang lebih efektif?
Kamu Menjawab : "Halo Adit, terima kasih atas pertanyaan Anda, sebelum saya menjawab, apakah boleh kamu bercerita sedikit tentang situasi yang pernah kamu alami? Sampai-sampai teknik yang saya sampaikan tersebut tidak efektif kamu gunakan?"
Nah,  hal-hal diatas dapat lakukan saat sesi tanya-jawab agar tidak mengecewakan penonoton. Berbicara itu tidak mudah lho! Jadi jangan lupa untuk menghargai siapapun yang sedang berbicara di depan kamu. Pastikan untuk selalu berlatih dan memperbaiki setiap kesalahan supaya dapat tampil secara maksimal.
See You On Top!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H