Mohon tunggu...
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - Program Profesi Insinyur Universitas Petra Surabaya (Mar 2024-Jul 2024) | S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (Sept 2022 - Feb 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (Sept 2016 - Augs 2020)| Ass. Tenaga Ahli Transport | SKA Ahli Teknik Jalan Muda

Mari berteman dengan klik follow IG @ir.arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com | LinkedIn: Muhammad Arif Arofah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

(Bagian Terakhir) Tangan Kamu Hanya Diam Saja Saat Presentasi? Yuk, Ikuti 4 Variasi Gesture Tangan Ini!

5 Maret 2023   16:31 Diperbarui: 5 Maret 2023   16:43 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik/Tyshun

Hai Kompasianers!

Ketika presentasi di depan penonton, apakah gesture tangan kamu hanya diam mematung saja? Padahal gesture tangan sangat mempengaruhi pesan yang ingin kamu sampaikan lho!  

Pada Bagian Terakhir ini, yuk, ikuti lanjutan 4 variasi gesture tangan lebih dalam versi saya supaya kamu menjadi lebih atraktif sehingga dapat membuat penonton tidak bosan:

13. The Loom

Sumber Gambar: youtube/Lindybeige
Sumber Gambar: youtube/Lindybeige
Digunakan ketika kamu ingin menjelaskan narasi panjang kepada penonton di Auditorium atau ruangan besar. Kamu dapat memvariasikan gesture ini bergerak ke arah penonton yang ada di depan, di samping kanan dan kiri. Buatlah gesture kedua tangan yang saling menyilang dengan rileks dan mengayunkannya ke depan. Contoh gesture dapat kamu kihat disini.

(Sumber Video: youtube/Lindybeige)

14. Six-Gun

screenshot-20230305-150121-youtube-64044c5b4addee7998474602.jpg
screenshot-20230305-150121-youtube-64044c5b4addee7998474602.jpg
Sumber Gambar: youtube/LindybeigeDigunakan seolah - olah kamu sedang berpikir tentang suatu permasalahan dengan berhenti sejenak atau bergerak kesana kemari. Dapat kamu variasikan dengan mimik wajah, intonasi nada rendah, dan tempo pelan yang dapat membuat penonton juga ikut gelisah serta menunggu apa yang akan disampaikan. Buatlah gesture kedua tangan kamu seperti memegang pistol dan letakan jempol atau telunjuk pada dagu ataupun bibir. Contoh gesture dapat kamu lihat disini.

(Sumber Video: youtube/Lindybeige)

15. Tango

Sumber Gambar: youtube/Lindybeige
Sumber Gambar: youtube/Lindybeige

Gesture ini direkomendasikan bagi kamu yang ingin "main aman" ketika presentasi menggunakan bantuan alat microphone. Salah satu tangan kamu dapat digunakan untuk memegang microphone, sedangkan tangan lainnya membentuk "Huruf L" yang dapat kamu gunakan untuk variasi gesture tangan lainnya. Karena biasanya, ketika satu tangan memegang microphone, tangan lainnya hanya dimasukan ke dalam saku celana saja. Hal tersebut dapat membuat kamu kehilangan wibawa dan profesionalitas. Contoh gesture dapat kamu lihat disini. 

(Sumber Video: youtube/Lindybeige)

16. Tip-Toe

screenshot-20230305-150351-youtube-64044d0510d8e002c01ce7c2.jpg
screenshot-20230305-150351-youtube-64044d0510d8e002c01ce7c2.jpg
Sumber Gambar: youtube/Lindybeige

Biasanya gerakan ini dilakukan ketika kamu sedang kehabisan kata - kata. Kamu dapat melakukan gesture ini selama 3-5 detik sembari mengingat apa yang akan kamu sampaikan. Buatlah gesture kedua tangan menggunakan ketiga jari saling menempel dan diadu. Hal tersebut dapat membuat kamu tetap rileks dan tidak panik di depan penonton meskipun kamu seketika lupa terhadap materi. Contoh gesture dapat kamu lihat disini. 

(Sumber Video: youtube/Lindybeige)

Nah, itu dia 4 dari total 16 variasi gesture tangan yang dapat membuat kamu tampil lebih atraktif di depan penonton. Berbicara itu tidak mudah lho, jangan lupa menghargai yang sedang berbicara di depan kamu. Pastikan bagi Kompasianers untuk selalu berlatih dan memperbaiki kesalahan.

See You On Top!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun