Hai Kompasianers! Kamu bingung apa yang harus dilakukan saat proposal penawaran ditolak oleh pihak eksternal? Coba kamu wajib resapi 3 mindset ini. Yuk pahami lebih dalam versi saya supaya penolakan ini tidak membuat kamu berlarut - larut dalam kesedihan:
1. "Mereka menolak ide saya, bukan personal saya"
Kebanyakan orang akan merasa menyalahkan diri sendiri apabila terjadi penolakan. Misalnya karena tadi bicara terbata - bata, sinyal terputus, terlambat datang, dan sejenisnya. Padahal mayoritas terjadi penolakan karena banyak faktor yang terkait teknis acara ketimbang faktor individunya. Diantaranya yaitu pengajuan yang terlalu mendekati acara yang akan diselenggarakan, pihak eksternal terdapat agenda lain diwaktu yang sama, terjadi perbedaan visi misi antara acara kamu dengan pihak eksternal, kurang menjelaskan secara detail, dan sejenisnya.
2. "Penolakan bisa jadi kesempatan untuk menjelaskan lebih detail"
Sering terjadi penolakan karena kamu kurang menjelaskan secara detail kepada pihak eksternal. Maka dari itu pentingnya untuk mengkonfirmasi kebenaran saat sesi diskusi. Apabila pihak eksternal merasa masih belum memahami maksud penjelasan kamu, maka harus dijelaskan lebih detail hingga dimengerti. Bisa jadi setelah kamu menjelaskan lebih detail, pihak eksternal mampu mengerti dan terjadi kesepakatan lho!
3. "Penolakan saat ini = kesempatan dilain waktu"
Dapat juga ditanyakan kepada pihak eksternal diakhir sesi, mengapa mereka menolak penawaran yang sudah kamu jelaskan. Kamu harus mencatat hal - hal penolakan tersebut untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi. Pastikan kamu untuk melakukan perubahan pada hal - hal yang membuat kamu ditolak, sehingga penawaran selanjutnya dapat diterima oleh pihak eksternal.