Mohon tunggu...
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - Program Profesi Insinyur Universitas Petra Surabaya (Mar 2024-Jul 2024) | S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (Sept 2022 - Feb 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (Sept 2016 - Augs 2020)| Ass. Tenaga Ahli Transport | SKA Ahli Teknik Jalan Muda

Mari berteman dengan klik follow IG @ir.arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com | LinkedIn: Muhammad Arif Arofah

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Karier Kamu Segitu-gitu Saja? Perlunya Mencari Panutan dalam Berkarier dengan 3 Cara Berikut Ini!

19 Februari 2022   09:45 Diperbarui: 19 Februari 2022   09:58 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Kompasianers! Karir kamu segitu - gitu aja? Perlunya panutan dalam berkarir lho, dengan menentukan tokoh sekaligus mencontoh senjata nya. Ini 3 tips untuk menentukan panutan dalam berkarir versi penulis:

1. Tentukan Tokoh

Tentukan tokoh panutan yang sudah sukses sesuai dengan karir kamu! Kamu saat ini sedang menjadi apa? Misal, sedang merintis untuk menjadi youtuber yang menginspirasi? Kamu bisa lho menentukan youtuber yang menginspirasi! Jerome Paulin bisa kamu pilih untuk menjadi salah satu youtuber yang sudah sukses menginpirasi banyak pemuda. 

Tapi, penullis menyarankan untuk tidak terlalu banyak tokoh panutan ya Kompasianers. Supaya kamu bisa fokus untuk bisa mengikuti dan menerapkan perjalanan karir - nya hingga sesukses sekarang.

2. Ambil Senjata - nya

Kamu bisa lho mengambil salah satu, sebagian, atau bahkan semua senjata dari tokoh panutan kamu. Senjata merupakan keahlian khusus yang sudah menjadi ciri khas tokoh tersebut serta menjadi pembeda dengan tokoh lainnya. Dan pastinya, setiap tokoh mempunyai senjata masing - masing yang berbeda lho selama mereka berkarir! 

Mulai dari penampilan, gaya bahasa, keahlian, penghargaan, dan sebagainya. Misal, salah satu senjata yang dimiliki Jerome Paulin sebagai youtuber yang menginspirasi yaitu penyampaian informasi yang jelas dan mudah dipahami semua kalangan. 

3. Praktekan Senjata - nya

Setelah kamu mengetahui senjata dari tokoh panutan, bisa langsung dipraktekan dalam proses berkarir. Semakin banyak tokoh panutan yang kamu miliki, tentunya semakin banyak juga senjata yang bisa dipraktekan. 

Tapi perlu di ingat nih Kompasianers, sangat penting sekali untuk tetap menjadi diri sendiri. Misal, kamu bisa mempraktekan senjata dari Jerome Paolin dalam konten youtube dengan menggunakan ciri khas yang kamu punya sendiri.

Dari ketiga point yang penulis berikan, kamu masih bingung karena belum ada contohnya mau mulai dari mana? Gak perlu khawatir, penulis ingin berbagi tokoh panutan versi penulis sendiri nih!

Materi Milik Penulis Pribadi
Materi Milik Penulis Pribadi
Penulis merupakan seorang public speaker yang mempunyai 3 tokoh panutan beserta senjata - nya yang sudah sukses versi penulis di dunia public speaking. 

Yaitu Panji Pragiwaksono sebagai Komika dengan senjata berupa Argumen yang dipakai dan Komunikasi Non- Verbal,  Gofar Hilman sebagai Penyiar dengan senjata berupa Intonasi bicara, dan Soleh Solihun sebagai Wartawan dengan senjata berupa Kata - kata yang dipilih. Keempat senjata dari tiga tokoh tersebut, penulis praktekan dalam karir penulis sebagai public speaker tanpa menghilangkan ciri khas personal 

Nah, pasti kamu udah kebayang dong? Tenang, penulis sudah membuat template kosong ini untuk kamu lho! Penulis ingin membantu dan mempermudah kamu untuk menentukan tokoh panutan beserta senjata - nya versi kamu.

Materi Milik Penulis Pribadi
Materi Milik Penulis Pribadi
Nah, itu dia 3 cara supaya karir kamu bisa melesat seperti tokoh panutan kamu. Karena jika mempunyai panutan dalam berkarir, kamu akan berusaha untuk mencapai kesuksesan yang sama! Selamat mencoba dan sukses selalu Kompasianers

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun