Halo Kompasianers! Pernah gak sih kamu mendengar istilah ahli atau pakar di sejumlah pemberitaan media pada kasus - kasus tertentu di TV / Berita / Jurnal?
Contoh narasinya seperti ini “Pakar gempa Universitas Andalas (Unand) Padang Badrul Mustafa menyampaikan prediksi sejumlah ahli soal potensi gempa bumi magnitudo 8,9 di Sumatera Barat bukan berita baru dan sudah lama diperkirakan namun tidak dapat dipastikan kapan terjadi.” -dikutip dari CNN.
Waahh, kayaknya mereka begitu paham sekali ya? Sampai - sampai, perkataan / statement dari mereka bisa menjadi rujukan dari suatu masalah. Tapi kamu pernah terpikirkan gak, gimana ya cara mereka supaya bisa menjadi ahli? Atau kamu ingin menjadi ahli seperti mereka, namun bingung harus mulai dari mana? Nah penulis punya 5 cara nya supaya kamu siap menjadi ahli versi penulis:
1. Tentukan!
Caranya adalah dengan menghubungkan keinginan dan passion kamu. Pastikan kamu sudah menemukan passion kamu menggunakan prinsip ikigai.Apakah kamu sudah baca postingan Penulis sebelumnya tentang menemukan passion menggunakan prinsip ikigai?
Kalau belum, penulis ceritakan sedikit nih, kalau rumus sederhana - nya yaitu PASSION = KEAHLIAN + MINAT. Atau ingin tahu lebih detail? Kamu dapat mengunjungi artikel penulis pada link disini. Jadi kesimpulan - nya adalah orang - orang yang ahli merupakan orang - orang yang bekerja sesuai dengan passion - nya.Karena untuk menjadi ahli perlu mengorbankan waktu, pikiran, dan uang yang tidak sedikit lho!. Maka kamu harus bersungguh - sungguh dari hati yang terdalam untuk melakukan - nya agar bisa berproses, belajar, dan berkembang meningkatkan keahlian yang kamu inginkan.
2. Bermanfaat?
Pastikan bahwa apa yang kamu inginkan mempunyai manfaat untuk diri sendiri di kehidupan sehari - hari. Coba bayangin deh kalau kamu sudah meluangkan banyak waktu, uang, dan pikiran, namun keahlian tersebut ternyata kurang bermanfaat untuk diri sendiri. Alias buang - buang waktu - mu!.
Walaupun tidak ada yang namanya ilmu yang tidak terpakai, namun kan sayang juga gak sih?. Mungkin bisa saja dialihkan untuk hal - hal yang lain.
Atau penulis punya sedikit tips nih, kamu bisa juga memanfaatkan sesuatu yang sedang trend saat ini lho!. Contohnya sekarang sedang trend penggunaan social media untuk keperluan konten masing - masing komunitas / organisasi.
3. Praktekan!