Â
Setelah melakukan kegiatan pendampingan kepada rekan guru dalam mengimplementasikan merdeka belajar lewat kolaborasi wujudkan pembelajaran berdiferensiasi (diferensiasi lingkungan) membawa peserta didik belajar di Taman Makam Pahlawan Salotungo, Watansoppeng, Â rekan guru mulai memahami manfaat menghadirkan merdeka belajar pada saat kegiatan pembelajaran, memahami bagaimana mengimplementasikan merdeka belajar melalui pembelajaran berdiferensiasi yakni memenuhi kebutuhan belajar murid sesuai minatnya, kesiapan belajarnya, dan profil belajarnya, dan yang lebih penting yaitu rekan guru mulai merasakan dampak merdeka belajar dan pembelajaran berdiferensiasi seperti pembelakjaran berdiferensiasi lingkungan yang dilakukan di Taman Makam Pahlawan Salotungo, Watansoppeng dengan manfaat yaitu peserta didik aktif berinteraksi dengan temannya, bersemangat bekerja sama dengan anggota kelompoknya, belajar sesuai minatnya yakni bebas memilih makam pahlawan yang akan dijadikan objek penulisan biografi, serta kreatif dan inovatif membuat konten vlog tentang kondisi Taman Makam Pahlawan Salotungo, Watansoppeng.
Kegiatan praktik baik penerapan peran sebagai guru penggerak dalam menggerakkan rekan guru mengimplementasikan merdeka belajar, telah mengajarkan kepada saya bahwa kolaborasi sangat penting dilakukan untuk mengimplementasikan merdeka belajar yakni pembelajaran berdiferensiasi atau kegiatan pembelajaran yang berpihak pada kebutuhan belajar peserta didik.
Melalui kolaborasi, kita berbagi  ilmu dan pengalaman dengan rekan guru mengenai merdeka belajar dan pembelajaran berdiferensiasi seperti diferensiasi konten, proses, produk, dan lingkungan belajar.
Mari satu hati, satu visi, wujudkan merdeka belajar untuk Indonesia hebat!
#salam merdeka belajar
#salam dan bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H