Mohon tunggu...
Muhammad Arifai
Muhammad Arifai Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Dosen

Humas SMAN 1 Soppeng

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model Perubahan yang Berujung Bahagia

3 Maret 2022   18:37 Diperbarui: 3 Maret 2022   18:40 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan uraian yang telah saya kemukakan di atas, model yang paling menarik dan ingin saya pelajari lebih mendalam untuk membawakan perubahan di sekolah adalah BAGJA. Saya memilih model BAGJA karena saya senang dengan Langkah-langkahnya yang jelas, sistematis, dan mudah diimplementasikan. Misalnya membuat terlebih dahulu pertanyaan "Perubahan apa yang saya mau lakukan." Lalu, "Pelajaran apa yang diperoleh dari perubahan tersebut." Kemudian, saya menggali mimpi dari perubahan yang akan saya lakukan, jabarkan rencana kegiatan perubahan, dan terakhir atur eksekusi.

Adapun modal/kekuatan/asset yang telah saya miliki yang pertama modal kemauan yang tinggi untuk melakukan perubahan. Kedua, adalah modal ilmu pengetahuan yang saya peroleh selama mengikuti program guru penggerak.Selanjutnya, modal dukungan dari pengawas Pembina, kepala sekolah, komite sekolah, orang tua siswa, alumni, dan rekan-rekan guru, serta pengurus OSIS dan siswa.

Namun demikian, saya tidak boleh mengenyampingkan tantangan yang bisa saja ada dalam langkah saya melakukan perubahan. Tantangan itu misalnya ada sebagian guru yang tidak mau mendukung kegiatan perubahan yang ingin saya lakukan, siswa yang berbeda-beda karakter dan kompetensinya, dan dukungan dari orang tua siswa yang belum tentu semuanya mau mendukung.

Setelah menguraikan refleksi saya tentang perubahan yang berujung Bahagia, perasaan yang paling dominan muncul adalah Bahagia. Hal tersebut didasari oleh kesuksesan saya Menyusun kegiatan perubahan yang saya beri nama "Berlian (berliterasi Alquran dan Numerasi). Selain itu, juga didasari oleh mimpi yang ingin saya raih yakni membingkai kebersamaan dalam pigura profil pelajar Pancasila di SMAN 1 Soppeng. Hal ini sejalan dengan visi mewujudkan siswa cerdas berkarakter dan berbudaya.

Hal konkret yang akan saya lakukan untuk mempertahankan tekad dan integritas sepanjang waktu berproses mewujudkan perubahan tersebut di atas adalah menjadi motor penggerak perubahan melalui keteladanan aksi nyata yang didasari keikhlasan hati. Saya akan terus bergerak dan menggerakkan rekan guru dan siswa menuju perubahan yang berujung pada Bahagia.

#Maju Bersama Bahagia Semua

#Rela Berbagi Ikhlas Memberi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun