Al Quran sebagai sumber dari segala sumber kebenaran mutlak yang ada di alam semesta. Al Quran menjadi petunjuk jalan lurus bagi umat Islam yang bertakwa kepada Allah SWT.
Al Quran menjadi satu-satunya mukjizat terbesar umat Islam yang masih terjaga kemurniannya hingga saat ini. Oleh karena itu, kita patut berbangga dengan diturunkannya Al Quran melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW.
Terlebih lagi di bulan Ramadhan seperti sekarang. Di mana, bulan Ramadhan adalah bulan agung dan bulan pertama kali diturunkannya Al Quran. Al Quran merupakan firman Allah yang diturunkan secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Nah, berbicara tentang Al Quran, salah satu peristiwa yang berkaitan dengan Al Quran khususnya di bulan Ramadhan adalah Nuzulul Quran. Lantas apakah yang dimaksud dengan Nuzulul Quran? Bagaimana sejarahnya? Dan apa hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut? Berikut ulasannya.
Arti Nuzulul Quran
Nuzulul Quran secara bahasa berasal dari dua suku kata, yaitu "Nuzul" yang berarti menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah dan "Al Quran" yang berarti kitab suci umat Islam.
Sedangkan secara istilah Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al Quran dari tempat yang tinggi hingga sampai ke bumi manusia. Atau turunnya Al Quran dari Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada nabi Muhammad SAW.
Sejarah Nuzulul Quran
Berbicara sejarah Nuzulul Quran artinya kita membahas tentang peristiwa pertama kali diturunkannya Al Quran. Berdasarkan riwayat yang terpercaya, Al Quran diturunkan pertama kali kepada nabi Muhammad SAW di Gua Hira.
Gua Hira berada di sebelah utara kota Makkah pada tanggal 17 Ramadhan. Al Quran yang pertama kali turun adalah surat Al Alaq ayat 1-5. Turunnya ayat tersebut menjadi awal masa kerasulan nabi Muhammad SAW.
Turunnya Al Quran juga menjadi simbol awal dari perjuangan dakwah Rasulullah ke jazirah Arab. Kemudian, menurut para ulama Al Quran diturunkan pertama kali pada tanggal 17 Ramadhan. Dasar diperingati nya Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan berdasarkan tafsir surat Al Anfal ayat 41.
Di mana, proses turunnya Al Quran pun dibagi menjadi dua: pertama, Al Quran diturunkan secara lengkap di malam Lailatul Qadr dari Lauh Mahfudz ke langit dunia. Kedua, Al Quran diturunkan secara bertahap atau berangsur-angsur kepada nabi Muhammad SAW.
Fase diturunkannya Al Quran juga dibagi menjadi dua, yaitu periode Makkah yang disebut dengan ayat Makkiyah dan periode Madinah yang disebut ayat Madaniyah.
Secara umum, periode Makkah ayat Al Quran yang diturunkan seputar akidah dan tauhid. Pada periode ini, terdapat 86 surat yang diturunkan dengan kurun waktu 12 tahun 5 bulan.
Sedangkan periode Madinah, ayat-ayat yang diturunkan umumnya berisi tentang muamalat, syariat, dan hukum Islam. Di mana, pada periode ini Al Quran diturunkan 28 surat dalam kurun 9 tahun 9 bulan. Al Quran yang terakhir turun adalah surat Al Maidah ayat yang ke-5.
Hikmah Nuzulul Quran
Terdapat banyak hikmah diturunkannya Al Quran, baik untuk Rasulullah yang menguatkan beliau saat berdakwah dan terutama hikmat untuk seluruh umat Islam. Berikut di antara hikmah diturunkannya Al Quran:
- Al Quran menjadi penghibur Rasulullah di saat mendapatkan berbagai pertentangan dan cacian dari orang-orang kafir. Karena Al Quran merupakan obat yang ampuh atas segala penyakit hati manusia.
- Diturunkannya Al Quran secara berangsur-angsur ternyata memiliki hikmah yang dalam, yaitu agar Rasulullah dan para sahabat lebih mudah memahami makna dari setiap ayat yang diturunkan.
- Hikmah diturunkannya Al Quran menjadi respons dan jawaban atas segala pertanyaan umat Islam dan orang-orang kafir di masa Rasul. Bahkan, hingga saat ini Al Quran selalu menjadi rujukan atas masalah-masalah yang ada.
- Hikmah berikutnya, Al Quran adalah sumber kebenaran yang mudah diterima oleh orang banyak. Tata bahasa dan makna yang terkandung dalam Al Quran menjadi hikmah terbesar bagi umat Islam. Bahkan, tidak ada satu pun orang yang bisa membuat hal yang setara dengan Al Quran.
Kesimpulannya bahwa Nuzulul Quran merupakan peristiwa diturunkannya Al Quran. Di mana, Al Quran diturunkan pertama kali pada 17 Ramadhan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Membahas tentang Al Quran, saat ini LAZ Zakat Sukses menjalankan beberapa program yang berkaitan dengan Al Quran, lho! Di antaranya adalah program "Tebar 1000 Al Quran" dan Layanan "Tahfidz Call".
Tebar 1000 Al Quran merupakan program penyaluran 1000 Al Quran kepada masyarakat pedalaman yang membutuhkan Al Quran, selain itu Al Quran juga disalurkan ke Rumah Tahfidz, Pesantren, dll.
Sementara, Layanan Tahfidz Call merupakan layanan setoran hafalan Al-Qur'an melalui WhatsApp Call kepada masyarakat untuk meningkatkan semangat dan komitmen dalam menghafal Al Quran. Di mana, Zakat Sukses menggandeng musyrif dan musyrifah dari Pesantren Qur'an Rumah Tahfidz Sukses Subulun Najjah yang akan menyimak hafalan Anda melalui panggilan telepon WhatsApp. Anda bisa mendaftar Layanan Tahfidz Call melalui nomor berikut 0878-8140-3655.
Yuk kita bumikan kembali nilai-nilai Al-Qur'an dengan ikut membantu LAZ Zakat Sukses untuk menyukseskan program di atas. Anda bisa berinfak pada program Tebar 1000 Al Qur'an melalui platform Sahabat Berbagi di (sahabatberbagi.org) atau Anda bisa bergabung dengan kami menjadi Sahabat Zakat di (sahabatzakat.id). Bagi Anda yang ingin mengenal Zakat Sukses lebih dalam, silahkan berkunjung ke website kami di (zakatsukses.org). Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H