Mohon tunggu...
Muhammad Arif
Muhammad Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer at Zakat Sukses
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Arif adalah concent writer di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses. Saat ini, berkuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI semester 6, Jurusan Akuntansi Syariah. Memiliki hobi menulis dan berdiskusi, aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Arif juga manjabat sebagai kepala departemen Research and Development (RnD) KSEI Islamic Economic Forum (IsEF) dan menjadi senior assistant research di SIBERC (SEBI Islamic and Economic Research Center)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

5 Keutamaan Menyantuni Anak Yatim di Bulan Ramadhan

3 April 2023   08:42 Diperbarui: 3 April 2023   08:49 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak yatim merupakan salah satu golongan yang sangat dimuliakan dalam Islam. Bahkan Allah SWT menyebutkan tentang anak yatim sebanyak 22 kali dalam Al Quran. Hal ini menandakan pentingnya memperhatikan keadaan anak yatim, khususnya yang ada di sekitar kita. Dalam QS. Al-Fajr ayat 16-17 Allah SWT berfirman;

"Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku." Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim."

Ayat di atas sebagai pengingat kepada kita, boleh jadi keadaan hidup yang terasa kurang dan sulit mencari rezeki salah satu penyebabnya karana kita acuh dengan anak yatim.

Nah, untuk itu di momentum bulan suci Ramadhan ini mari kita berbenah diri dan memperbanyak amal kebajikan, terlebih dalam menyantuni anak yatim. Karena terdapat banyak keutamaan bagi siapa saja yang menyantuni anak yatim.

Keutamaan Menyantuni Anak yatim

Seseorang dikatakan yatim jika ia ditinggal wafat oleh ayahnya sebelum dewasa (baligh). Dalam Islam, yatim termasuk dalam golongan duafa karena dianggap lemah dari segi finansial.

Untuk itu, menyantuni mereka merupakan keharusan bagi kita yang mampu. Nah, berikut ini 5 keutamaan menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan yang perlu Anda tahu, simak penjelasannya hingga selesai.

1. Tercukupkan Segala Kebutuhan

Memberikan santunan berupa uang ataupun barang, sejatinya sama sekali tidak mengurangi harta kita. Karena Allah yang akan mengganti bahkan jauh lebih besar dari apa yang kita keluarkan untuk anak yatim. Hal ini tertuang dalam hadist yang artinya;

"Ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah mengeluhkan tentang kekerasan hatinya. Rasul pun menjawab: Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi? Kasihilah anak-anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi." (HR. Thabrani)

2. Manusia Terbaik

Banyak ibadah yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan, contohnya memberi makanan untuk berbuka puasa. Nah, hal ini akan lebih besar lagi pahalanya jika kita berikan kepada anak yatim. Allah SWT pernah berfirman;

"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, "Memperbaiki keadaan mereka adalah baik."" (QS. Al Baqarah: 220)

3. Di Jamin Masuk Surga

Keutamaan menyantuni anak yatim berikutnya adalah di jamin masuk surga. Hal ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya;

"Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak tanpa ayah di antara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya sehingga mencukupinya, maka ia pasti masuk surga." (HR. Abu Ya'la & Thabrani)

4. Dido'akan Malaikat

Nah, tidak kalah dahsyat dari keutamaan lainnya, orang yang gemar menyantuni anak yatim mendapatkan doa langsung dari para malaikat. Bahkan Allah pun menjamin atas rezekinya.

"Tidaklah para hamba memasuki waktu pagi hari, melainkan ada dua malaikat turun (ke bumi). Maka salah satu dari mereka berdoa, 'Ya Allah, berikanlah ganti (yang baik) kepada orang yang bersedekah. 'Sedang malaikat yang satunya lagi mengatakan, 'Ya Allah, timpakanlah kehancuran pada orang yang menahan hartanya (kikir)." (HR. Bukhari & Muslim)

5. Penghapus Dosa

Harta yang kita berikan sebagai sedekah kepada anak yatim menjadi penghapus dosa-dosa. Kita tentu menyadari bahwa setiap hari melakukan banyak dosa, kemudian berdoa kepada Allah agar dihapuskan atas dosa tersebut.

Untuk itu, momentum Ramadhan menjadi sarana kita untuk menghapus dosa-dosa dengan menyantuni anak yatim, seperti dalam sabda Rasulullah SAW; "Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)

Nah, itulah 5 keutamaan menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan. Semoga rezeki kita selalu dilancarkan oleh Allah sehingga mudah bagi kita untuk menyantuni anak yatim.

Kesimpulan yang dapat diambil bahwa momentum Ramadhan menjadi kesempatan besar untuk beramal sholeh. Salah satu di antara amal sholeh yang dianjurkan adalah menyantuni anak yatim. Untuk itu, hendaknya kita merencanakan sedekah terbaik untuk anak-anak yatim yang ada di sekitar kita.

Berbicara tentang anak yatim, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses sedang menjalankan beberapa program yang berkaitan dengannya. Nah, salah satu program anak yatim Zakat Sukses yang ada di bulan Ramadhan adalah "Belanja Bareng Yatim".

Belanja Bareng Yatim merupakan program santunan berupa belanja bersama dengan puluhan anak yatim di salah satu mall di kota Depok. Tujuannya agar anak-anak yatim bisa merasakan kebahagiaan berbelanja di mall dan dapat membeli kebutuhan mereka, seperti pakaian, sepatu, tas, dsb untuk mempersiapkan diri menyambut hari raya Idul Fitri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun