Mohon tunggu...
Muhammad Arif
Muhammad Arif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer at Zakat Sukses
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Arif adalah concent writer di Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses. Saat ini, berkuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI semester 6, Jurusan Akuntansi Syariah. Memiliki hobi menulis dan berdiskusi, aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Arif juga manjabat sebagai kepala departemen Research and Development (RnD) KSEI Islamic Economic Forum (IsEF) dan menjadi senior assistant research di SIBERC (SEBI Islamic and Economic Research Center)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

5 Tips Jitu Menghafal Al Quran di Bulan Ramadhan, Kamu Wajib Coba!

24 Maret 2023   09:58 Diperbarui: 24 Maret 2023   11:27 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadhan menjadi momentum umat Islam untuk memperbanyak amalan di siang maupun malam harinya. Salah satu dari sekian banyak amalan yang dianjurkan adalah menghafal Al Quran.

Kita meyakini bahwa Al Quran adalah petunjuk hidup yang hakiki, tidak ada keraguan dan kekeliruan di dalamnya. Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan kepada umatnya untuk membaca, mengamalkan, dan menghafal Al Quran.

Dengan menghafal Al Quran, sejatinya orang tersebut sedang memantaskan diri untuk berada di surganya Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW;

"Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) al-Qur'an nanti, 'Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya! Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal)." (HR. Abu Daud & Tirmidzi)

Oleh karena itu, hendaklah momentum Ramadhan menjadikan kita lebih dekat dengan Al Quran dan menargetkan untuk menghafal nya. Nah, berikut ini 5 tips jitu menghafal Al Quran di bulan Ramadhan yang bisa Anda lakukan.

1. Mantapkan Niat

Niat merupakan tahapan pertama bagi umat Islam untuk melakukan apa pun, tak terkecuali menghafal Al Quran. Niat yang lurus semata karena Allah, bukan ingin mendapat pujian atau gelar dari orang.

Niat yang dimaksud di sini juga berarti tekad dan keinginan yang kuat untuk menghafal Al Quran. Tidak hanya sebatas angan tanpa dibarengi dengan tindakan nyata. Untuk itu, menjelang Ramadhan ini mari mantapkan niat untuk menghafal Al Quran, dan niscaya Allah yang akan mempermudah jalannya.

2. Gunakan Metode Menghafal

Jika niat sudah mantap, maka tahap berikutnya adalah action atau tindakan. Nah, tindakan yang dapat Anda lakukan untuk menghafal Al Quran dapat menggunakan metode menghafal yang lazim diajarkan.

Ada banyak metode yang bisa Anda pakai, seperti metode yang diajarkan oleh Ustadz Adi Hidayat, beliau menyampaikan bahwa metode menghafal saat bulan Ramadhan bisa dengan satu hari satu lembar.

Dengan demikian, selama satu bulan Ramadhan Anda sudah hafal 3 juz, dan Anda bisa melanjutkan 10 bulan kemudian hingga selesai menghafal 30 juz. Selain itu, alternatif yang lain Anda dapat menggunakan Al Quran hafalan yang lengkap dengan blok warna, waktu membaca, dan waktu untuk menghafalnya.

3. Alokasikan Waktu dan Fokus

Nah, jika sudah menemukan metode menghafal yang cocok untuk Anda, maka selanjutnya adalah meluangkan waktu dan fokus. Sejatinya menghafal bukanlah hal sulit, namun jika tidak fokus dan waktunya tidak teratur maka akan sulit mencapai target.

Perlu diingat bahwa menghafal Al Quran itu perlu meluangkan waktu, bukan sekedar mengisi waktu luang. Anda bisa mengalokasikan satu hingga dua jam dalam sehari untuk menghafal Al Quran, semisal setelah sholat subuh atau sholat tarawih. Dengan adanya waktu yang jelas, ini akan mempermudah Anda untuk lebih fokus.

4. Mendengar Murratal

Jika telah mengalokasikan waktu untuk menghafal Al Quran, bukan berarti di luar waktu itu Anda tidak perlu lagi berinteraksi dengan Al Qur'an. Nah, untuk memperkuat hafalan Anda, alternatif yang bisa dilakukan adalah dengan mendengar murratal Al Quran.

Bahkan mendengar murratal Al Quran membuat Anda akan lebih familiar dengan ayatnya sehingga memudahkan saat menghafal. Selain itu, mendengar murratal juga sangat fleksibel bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.   

5. Setor Hafalan ke Tahfidz Call Zakat Sukses

Terakhir yang paling penting adalah setoran hafalan. Anda perlu orang yang bisa mendengarkan hafalan Anda, agar jika terdapat kesalahan bisa diperbaiki. Nah, untuk itu Anda tidak perlu khawatir karena Lembaga Amil Zakat (LAZ) Zakat Sukses memberikan wadah bagi Anda yang ingin menyetorkan hafalan melalui program "Tahfidz Call".

Program Tahfidz Call bertujuan untuk meningkatkan semangat menghafal Al Quran bagi masyarakat. Dalam hal ini, Zakat Sukses menggandeng musyrif dan musyrifah dari Rumah Tahfidz Subulun Najjah yang akan menyimak hafalan Anda melalui panggilan telepon. Nah, untuk itu segera nantikan launching program "Tahfidz Call" dan mari mulai siapkan diri untuk menyetorkan hafalan Al Qur'an.

Kesimpulan dari bahasan di atas, bahwa untuk menghafal Al Quran, Anda perlu mulai dari mantapkan niat, menggunakan metode menghafal yang tepat, alokasikan waktu khusus dan harus fokus, sering mendengarkan murratal dan setor hafalannya melalui program "Tahfidz Call" Zakat Sukses.

Yuk, menjadi bagian dalam program "Tahfidz Call" Zakat Sukses dan targetkan hafalan terbaik Anda. Semoga Allah SWT selalu memberikan ridhonya atas segala amalan yang kita kerjakan. Nah, selain menghafal Al Quran, Anda juga perlu merencanakan sedekah terbaik bulan Ramadhan dan raih berbagai keutamaannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun