Mohon tunggu...
Muhammad Arief Efendi
Muhammad Arief Efendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berjalan apa adanya

Pisces

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Antara Foto dan Baliho

19 Agustus 2021   22:12 Diperbarui: 19 Agustus 2021   22:29 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak cara untuk memperkenalkan diri kepada seseorang maupun publik. Saat ini, yang ngetren adalah dengan memasang foto besar-besar diruang publik. Ada foto seseorang dengan produk tertentu, ada tidak sedikit juga yang fotonya bersandingkan dengan narasi-narasi pembangunan.

Yaaaa.... foto promosi produk dan foto promosi diri dalam pencalonan. Lebih tepatnya, Baliho.

'Majang foto kok dipohon-pohon', cetusku dalam hati.
Bukankah yang bergantungan dipohon itu adalah......hehehe

Terlepas itu foto baliho politik pencalonan atau produk sesuatu saat ini memang lagi banyak diperbincangkan para kalangan nitizen, pengamat politik dan lainnya.

Yang menjadi menarik adalah, tidak sedikit baliho yang sudah menjulang tinggi, bagus, cantik-cantik, sosok yang gagah, justru diabaikan masyarakat bahkan dicopot dari tempat pemasangannya.

Misalnya, ada baliho kandidat yang ingin maju dalam pencalonan Presiden RI berikutnya, ataupun pencalonan anggota dewan misalnya.

Biaya baliho ditempat strategis, infonya tidak murah biayanya loh??? Masa Pandemi covid-19 saat ini, dimana masyarakat banyak yang kekurangan secara ekonomi, justru pembuatan baliho ada dimana-mana?

Akankah lebih membantu bagi masyarakat yang membutuhkan, biaya baliho dibagikan ???

Toh, jika memang sosok-sosok dalam setiap baliho itu sudah banyak dikenal masyarakat secara luas.

Masyarakat Indonesia saat ini bisa dikatakan sudah sangat cerdas walau belum mencerdaskan secara umum.

Akankan bangsa ini menjadi lebih baik, dengan baliho dimana-mana????

Wallahu'alam bisshowab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun