Nah, yang membuat tertawa kami semua begitu lepas adalah, sakit Bapak Tua itu hanya karena 'Sakit Gigi'.
Ini berbalik arah dengan lagu dangdut ciptaan Obbie Messakh 'Sakit Gigi'. Begini bagian bait syair nya :
Daripada sakit hati
Lebih baik sakit gigi ini
Biar tak mengapa
Rela rela rela aku relakan
Rela rela rela aku rela
Kalau terbakar api
Kalau tertusuk duri mungkin
Masih dapat kutahan
Tapi ini sakit lebih sakit
Kecewa karena cinta
Kalau yang dirasakan Bapak Tua itu sakit Gigi yang dirasakan adalah mendekati maut, hingga memberanikan diri untuk pamitan, dan minta maaf segala kesalahan yang pernah diperbuat. Sikap Bapak Tua itupun sampai Viral di Banjarsari.hehehe
Para pembaca Kompasiana juga, pasti tertawa mendengar cerita Bapak Tua itu, terlebih bercerita dengan logat Ngapak nya.
Kenapa Viral???? Yaaaaa...karena si Bapak Tua itu sampai sekarang sehat, tidak jadi Mati alias Meninggal.hehehe
Sruput, sruput, sruput kopipun masih berlanjut. Hingga cerita selanjutnya adalah, tentang masa sekarang, yaaaaa...covid-19.
'Saya pernah merasakan hilang bau, tapi rasa masih, makan tetap enak, sakit kepala atau demam tidak ada," cerita Mas Mas kira2 umur 38-an begitu.
Kula ambung minyak wangi,ora mambu,kula hirup minyak telon ora mambu. Waduhhhh,,,ngapa yaaaa, katanya pula melanjutkan cerita dengan gaya khas Ngapak.
Isolasi Mandiri (Isoman) pun dilakukan Mas Mas ini. Tanpa ada memeriksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Karena dia yakin, ketika di periksakan ke Dokter, dipasti vonis Positif Covid. Usaha Isoman Mas Mas inipun berhasil. Dan penciumannya pun nomal kembali.
Yang menjadi lucu dari ceritanya Mas Mas ini adalah. Ketika menjenguk temannya yang sedang positif covid, hasil dari pemeriksaan Dokter.