Mohon tunggu...
Muhammad Ardiansyah
Muhammad Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Investasi Berdasarkan Akuntansi Manajemen

18 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PENDAHULUAN

Investasi merupakan jantung dari pertumbuhan bisnis. Setiap keputusan untuk mengalokasikan sumber daya, baik itu dalam bentuk finansial maupun non-finansial, memiliki implikasi jangka panjang bagi kinerja perusahaan(Moh. Nasih, 2017). Di sinilah akuntansi manajemen memainkan peran yang sangat krusial. Sebagai sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan data keuangan yang relevan dan akurat bagi manajemen, akuntansi manajemen memberikan landasan yang solid bagi pengambilan keputusan investasi yang rasional.

Salah satu kontribusi utama akuntansi manajemen adalah dalam memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kinerja keuangan perusahaan. Melalui analisis laporan keuangan, manajemen dapat mengukur profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan. Informasi ini sangat penting dalam mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk membiayai investasi baru dan mengukur risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Selain itu, akuntansi manajemen juga menyediakan alat-alat analisis yang canggih, seperti analisis biaya-manfaat dan analisis titik impas, yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kelayakan suatu proyek investasi (Nursyamsi et al., 2023).

Akuntansi manajemen berperan dalam mengidentifikasi peluang investasi baru. Melalui analisis tren pasar, analisis pesaing, dan analisis siklus hidup produk, akuntansi manajemen dapat membantu manajemen mengidentifikasi peluang-peluang investasi yang menjanjikan. Selain itu, akuntansi manajemen juga dapat membantu mengukur potensi risiko yang terkait dengan setiap peluang investasi, sehingga manajemen dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Akuntansi manajemen juga berperan dalam mengendalikan biaya investasi. Melalui sistem pengendalian biaya yang efektif, manajemen dapat memastikan bahwa biaya investasi tetap berada dalam anggaran yang telah ditetapkan. Selain itu, akuntansi manajemen juga dapat membantu mengidentifikasi area-area di mana biaya dapat dihemat, sehingga meningkatkan efisiensi investasi (Ichsan et al., 2019).

Akuntansi manajemen juga berperan dalam mengevaluasi kinerja investasi setelah investasi dilakukan. Melalui analisis laporan keuangan periodik, manajemen dapat mengukur tingkat pengembalian investasi (return on investment) dan membandingkannya dengan target yang telah ditetapkan. Informasi ini sangat penting untuk melakukan evaluasi kinerja dan membuat penyesuaian terhadap strategi investasi di masa depan (Sharon & Mintalangi, 2021).

Akuntansi manajemen merupakan alat yang sangat penting bagi perusahaan dalam mengambil keputusan investasi yang tepat. Dengan menyediakan informasi keuangan yang relevan dan akurat, akuntansi manajemen membantu manajemen dalam mengukur kinerja keuangan, mengidentifikasi peluang investasi, mengendalikan biaya investasi, dan mengevaluasi kinerja investasi. Dengan demikian, akuntansi manajemen berkontribusi secara signifikan terhadap keberhasilan jangka panjang perusahaan (Yunus, 2016).

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor akuntansi manajemen yang secara signifikan mempengaruhi keputusan investasi. Metode ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk melakukan kajian mendalam terhadap berbagai penelitian terdahulu yang relevan. Tahapan penelitian meliputi: (1) Penentuan Kata Kunci: Penetapan kata kunci yang relevan seperti "keputusan investasi", "akuntansi manajemen", "profitabilitas", "likuiditas", dan lain-lain untuk mempersempit ruang lingkup pencarian. (2) Pencarian Literatur: Melakukan pencarian literatur dari berbagai database jurnal ilmiah, seperti Google Scholar, ScienceDirect, dan JSTOR. (3) Seleksi Literatur: Melakukan seleksi terhadap artikel-artikel yang relevan berdasarkan judul, abstrak, dan isi. (4) Analisis Data: Melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dari literatur yang telah diseleksi, dengan cara mengidentifikasi tema-tema utama, membandingkan hasil penelitian yang berbeda, dan menyusun sintesis temuan. (5) Penyusunan Laporan: Menyusun laporan penelitian yang berisi hasil analisis dan pembahasan, serta kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini. Dengan menggunakan metode studi literatur, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih baik mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi dalam konteks akuntansi manajemen.

TINJAUAN PUSTAKA

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi. Secara umum, faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, yaitu:

Faktor Internal Perusahaan

Faktor Internal Perusahaan yang Mempengaruhi Keputusan Investasi

Keputusan investasi merupakan langkah strategis yang krusial bagi setiap perusahaan. Faktor internal perusahaan memainkan peran signifikan dalam menentukan arah dan skala investasi yang akan dilakukan. Berikut adalah beberapa faktor internal utama yang perlu diperhatikan:

a. Profitabilitas: Mesin Pertumbuhan Investasi

 

Profitabilitas yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan. Keuntungan yang diperoleh dapat dialokasikan kembali untuk membiayai proyek-proyek investasi baru. Semakin tinggi tingkat profitabilitas, semakin besar pula fleksibilitas perusahaan dalam mengambil risiko dan melakukan investasi jangka panjang

 

b. Likuiditas: Jaring Pengaman Keuangan

 

Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Perusahaan dengan likuiditas yang kuat memiliki cadangan kas yang cukup untuk membiayai operasi sehari-hari dan peluang investasi yang muncul secara tiba-tiba. Likuiditas yang tinggi memberikan rasa aman bagi investor dan kreditur, sehingga memudahkan perusahaan dalam memperoleh pendanaan (Lutfi et al., 2024).

 

c. Leverage: Pedang Bermata Dua

 

Leverage mengukur tingkat penggunaan utang dalam struktur modal perusahaan. Utang dapat menjadi sumber pendanaan yang murah dan cepat, namun juga meningkatkan risiko keuangan. Tingkat leverage yang terlalu tinggi dapat membatasi fleksibilitas perusahaan dalam mengambil keputusan investasi karena adanya kewajiban pembayaran bunga yang tetap (Eftasari & Desriani, 2025).

 

d. Ukuran Perusahaan: Skala dan Jangkauan

 

Perusahaan yang lebih besar cenderung memiliki akses yang lebih baik ke sumber pendanaan, baik dari internal maupun eksternal. Selain itu, perusahaan besar juga memiliki kapasitas yang lebih besar untuk melakukan investasi skala besar, seperti akuisisi perusahaan lain atau pengembangan produk baru (Ahzar et al., 2023).

 

Keempat faktor di atas saling terkait dan berinteraksi satu sama lain. Misalnya, perusahaan dengan profitabilitas tinggi cenderung memiliki likuiditas yang lebih baik, sehingga dapat dengan mudah membiayai investasi. Namun, perusahaan dengan pertumbuhan yang cepat mungkin membutuhkan pendanaan tambahan melalui utang, yang dapat meningkatkan leverage.

 

Faktor internal perusahaan memainkan peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan investasi. Profitabilitas, likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan merupakan faktor-faktor kunci yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen. Dengan memahami interaksi antara faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.

 

Faktor Eksternal

 

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Keputusan Investasi

 

Selain faktor internal perusahaan, keputusan investasi juga sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal yang berada di luar kendali perusahaan (Sudjiman & Sudjiman, 2022). Faktor-faktor eksternal ini dapat menciptakan peluang dan tantangan baru, serta mempengaruhi risiko investasi. Berikut adalah beberapa faktor eksternal utama:

 

a. Kondisi Ekonomi Makro

 

Kondisi ekonomi makro secara signifikan mempengaruhi iklim investasi. Beberapa indikator ekonomi makro yang penting antara lain:

Pertumbuhan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang tinggi biasanya diikuti oleh peningkatan permintaan akan produk dan jasa, sehingga menciptakan peluang investasi baru. Sebaliknya, perlambatan ekonomi dapat mengurangi minat investor.

Tingkat Inflasi: Inflasi yang tinggi dapat meningkatkan biaya produksi dan mengurangi daya beli konsumen, sehingga dapat menghambat pertumbuhan investasi.

Suku Bunga: Kenaikan suku bunga biasanya akan meningkatkan biaya pinjaman, sehingga dapat mengurangi daya tarik investasi. Sebaliknya, penurunan suku bunga dapat mendorong investasi (Amdan & Sanjani, 2023).

b. Kondisi Industri

 

Kondisi industri di mana perusahaan beroperasi juga sangat berpengaruh terhadap keputusan investasi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain:

 

Persaingan: Tingkat persaingan yang tinggi dapat memaksa perusahaan untuk terus berinvestasi dalam inovasi dan efisiensi untuk mempertahankan pangsa pasar.

 

Siklus Hidup Industri: Setiap industri memiliki siklus hidup yang berbeda-beda, mulai dari tahap pertumbuhan hingga tahap penurunan. Tahap dalam siklus hidup industri akan mempengaruhi jenis investasi yang paling sesuai.

 

Regulasi Pemerintah: Perubahan regulasi pemerintah, seperti perubahan kebijakan pajak atau perubahan standar lingkungan, dapat menciptakan peluang atau ancaman baru bagi perusahaan (Agustina & Ratmono, 2014).

 

c. Teknologi

 

Perkembangan teknologi yang cepat menciptakan disrupsi yang signifikan di berbagai industri. Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi akan memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang. Beberapa aspek teknologi yang perlu diperhatikan antara lain:

 

Inovasi Produk: Pengembangan produk baru yang memanfaatkan teknologi terbaru dapat membuka pasar baru dan meningkatkan daya saing perusahaan.

 

Otomatisasi: Penggunaan teknologi otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya, namun juga dapat menyebabkan pengurangan tenaga kerja.

 

Digitalisasi: Transformasi digital telah mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan mitra bisnis. Perusahaan yang tidak mampu beradaptasi dengan tren digitalisasi akan tertinggal (Tabanan, 2025).

 

Faktor-faktor eksternal saling terkait dan dapat saling mempengaruhi. Misalnya, perubahan teknologi dapat memicu perubahan dalam regulasi pemerintah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kondisi industri.

 

Faktor eksternal merupakan kekuatan yang sangat kuat yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Perusahaan perlu melakukan analisis yang cermat terhadap kondisi eksternal sebelum mengambil keputusan investasi. Dengan memahami faktor-faktor eksternal, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan risiko yang terkait dengan investasi, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih baik.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

 

Analisis literatur yang telah dilakukan secara konsisten menunjukkan bahwa faktor-faktor akuntansi manajemen memiliki korelasi yang kuat dengan keputusan investasi yang diambil oleh perusahaan. Temuan ini sejalan dengan intuisi bisnis yang umum, di mana perusahaan dengan kinerja keuangan yang solid cenderung lebih agresif dalam melakukan ekspansi dan inovasi.

 

Profitabilitas dan Likuiditas sebagai Pilar Utama

 

Di antara berbagai faktor akuntansi, profitabilitas dan likuiditas seringkali dianggap sebagai dua pilar utama yang mempengaruhi keputusan investasi.

 

  1. Profitabilitas: Perusahaan yang mampu menghasilkan laba yang konsisten memiliki sumber daya internal yang lebih memadai untuk membiayai proyek-proyek investasi baru. Profitabilitas yang tinggi juga menjadi sinyal bagi investor eksternal bahwa perusahaan tersebut memiliki prospek yang cerah, sehingga memudahkan perusahaan untuk memperoleh pendanaan.
  2. Likuiditas: Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara cepat memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengambil keputusan investasi. Perusahaan dengan likuiditas yang kuat tidak perlu khawatir akan kesulitan keuangan dalam jangka pendek, sehingga dapat lebih fokus pada investasi jangka panjang.

 

Variasi Pengaruh Berdasarkan Konteks

 

Meskipun profitabilitas dan likuiditas memiliki pengaruh yang umum, penting untuk diingat bahwa pengaruh dari masing-masing variabel dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

 

  1. Karakteristik Perusahaan: Ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan struktur kepemilikan dapat mempengaruhi sensitivitas perusahaan terhadap perubahan dalam variabel akuntansi. Perusahaan yang lebih besar dan lebih mapan, misalnya, mungkin memiliki akses yang lebih baik ke sumber pendanaan dan dapat mengambil risiko investasi yang lebih tinggi.
  2. Industri: Industri yang berbeda memiliki karakteristik siklus bisnis yang berbeda, tingkat persaingan yang berbeda, dan regulasi yang berbeda. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi pentingnya relatif dari berbagai variabel akuntansi dalam pengambilan keputusan investasi.
  3. Kondisi Ekonomi: Kondisi ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, dan suku bunga dapat mempengaruhi ekspektasi investor terhadap pengembalian investasi dan risiko yang terkait. Dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti, perusahaan cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

 

Peran Faktor Eksternal

 

Selain faktor-faktor akuntansi internal, faktor eksternal juga memainkan peran yang sangat penting dalam mempengaruhi keputusan investasi. Beberapa faktor eksternal yang perlu diperhatikan meliputi:

 

  1. Teknologi: Perkembangan teknologi yang cepat menciptakan peluang investasi baru dan mengubah lanskap persaingan. Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi cenderung lebih sukses dalam jangka panjang.
  2. Regulasi Pemerintah: Perubahan kebijakan pemerintah, seperti perubahan peraturan pajak atau perubahan regulasi lingkungan, dapat secara signifikan mempengaruhi daya tarik suatu proyek investasi.
  3. Kondisi Geopolitik: Ketidakstabilan politik dan konflik bersenjata dapat menciptakan ketidakpastian dan meningkatkan risiko investasi.

 

Pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi sangat penting bagi para pengambil keputusan dalam perusahaan. Dengan memahami hubungan antara variabel akuntansi dan keputusan investasi, manajemen dapat:

 

  1. Membuat keputusan investasi yang lebih rasional: Dengan mempertimbangkan berbagai faktor akuntansi dan eksternal, manajemen dapat membuat keputusan investasi yang lebih sejalan dengan tujuan strategis perusahaan.
  2. Mengoptimalkan alokasi sumber daya: Manajemen dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dengan mengidentifikasi proyek-proyek investasi yang memiliki potensi pengembalian tertinggi dan risiko terendah.
  3. Meningkatkan nilai perusahaan: Dengan membuat keputusan investasi yang tepat, manajemen dapat meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.

 

PENUTUP

 

Secara keseluruhan, hasil analisis literatur menunjukkan bahwa faktor-faktor akuntansi manajemen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan investasi. Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan investasi merupakan proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Dengan memahami hubungan antara variabel akuntansi dan keputusan investasi, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan kinerja perusahaan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Agustina, C. H., & Ratmono, D. (2014). PENGARUH KOMPETISI, CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO | Agustina | Diponegoro Journal of Accounting. Diponegoro Journal of Accounting, 3, 1--13. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/accounting/article/view/9748/9469

 

Ahzar, F. A., Qurniawati, R. S., & Nurohman, Y. A. (2023). Investasi Digital: Faktor Penentu dalam Keputusan Investasi. Jurnal Ilmiah Infokam, 19(1), 23--33. https://doi.org/10.53845/infokam.v19i1.322

 

Amdan, L., & Sanjani, M. R. (2023). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. EKOMA: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, 3(1), 108--119. https://doi.org/10.56799/ekoma.v3i1.2089

 

Eftasari, N. D., & Desriani, N. (2025). Apakah Leverage Menjadi Pedang Bermata Dua Bagi Kinerja Keuangan di Tengah Kondisi Financial Distress? 3.

 

Ichsan, R. N., Nasution, L., & Sinaga, D. S. (2019). Studi Kelayakan Bisnis (Business Feasibility Study). CV. Manji Medan, 275.

 

Lutfi, A. M., Priyanto, A. A., & Yusuf, A. (2024). Pengaruh Rasio Likuiditas , Rasio Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial distress Pada PT . Matahari Departement Store , Tbk. 3(5), 3933--3946.

 

Moh. Nasih, M. N. (2017). Peran Strategis Intellectual Capital Sebagai Variabel Antara Pengaruh Financial Capital Terhadap Kinerja Perusahaan. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 15(2), 194. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2011.v15.i2.2288

 

Nursyamsi, J., Edi Sukirman, Makmun, & Aji Sukarno. (2023). Analisis Faktor -- Faktor Mempengaruhi Keputusan Investasi. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen Bisnis, 3(3), 80--88. https://doi.org/10.56127/jaman.v3i3.1116

 

Sharon, E., & Mintalangi, S. (2021). Analisis Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dengan Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya Pada PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) PerseroSharon, E., & Mintalangi, S. (2021). Analisis Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Dengan Anggaran Sebagai Al. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 9(1), 1046--1057.

 

Sudjiman, L. S., & Sudjiman, P. E. (2022). Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Solvabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi (JIMMBA), 4(3), 317--329. https://doi.org/10.32639/jimmba.v4i3.104

 

Tabanan, U. (2025). ANALISA FAKTOR -- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GEN -- Z DALAM. 16(2), 345--353.

 

Yunus, E. (2016). BAB I MANAJEMEN STRATEGIS Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Khusus. 284.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun