Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dijamin HRD Jatuh Hati denganmu! Ini 5 Tips dan Trik saat Wawancara Kerja

13 Agustus 2024   19:00 Diperbarui: 13 Agustus 2024   19:04 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wawancara kerja adalah langkah penting dalam proses pencarian pekerjaan. Bagi banyak orang, ini adalah kesempatan untuk meninggalkan kesan positif dan mendapatkan tawaran pekerjaan yang diinginkan. Namun, bagi sebagian orang, wawancara bisa menjadi sumber kecemasan dan ketegangan. Untuk membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik dan tampil maksimal, berikut adalah beberapa tips sukses menghadapi wawancara kerja.

1. Persiapkan Diri dengan Matang

Riset Perusahaan: Sebelum wawancara, luangkan waktu untuk memahami perusahaan tempat Anda melamar. Pelajari misi, visi, produk atau layanan, serta budaya perusahaan. Menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset akan membuat Anda terlihat lebih berkomitmen dan tertarik pada posisi yang dilamar.

Kenali Posisi yang Dilamar: Baca kembali deskripsi pekerjaan dengan seksama dan pastikan Anda memahami kualifikasi dan tanggung jawab yang diharapkan. Persiapkan contoh pengalaman kerja atau proyek yang relevan yang menunjukkan bahwa Anda memenuhi kriteria tersebut.

Latihan Wawancara: Latih jawaban untuk pertanyaan umum wawancara seperti "Ceritakan tentang diri Anda", "Apa kelebihan dan kekurangan Anda?", dan "Mengapa Anda ingin bekerja di sini?". Latihan ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan berbicara dengan lancar saat wawancara sebenarnya.

2. Berpenampilan Profesional

Pilih Pakaian yang Tepat: Pilih pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan. Untuk wawancara di perusahaan yang lebih formal, seperti bank atau firma hukum, kenakan pakaian formal seperti jas atau blazer. Untuk perusahaan yang lebih santai, seperti startup, pakaian yang lebih kasual namun tetap rapi bisa diterima.

Perhatikan Penampilan: Pastikan penampilan Anda bersih dan rapi. Perhatikan detail seperti potongan rambut yang terawat, kuku yang bersih, dan tidak ada aroma yang mengganggu. Penampilan yang baik mencerminkan profesionalisme dan menghargai kesempatan yang diberikan.

3. Menjawab Pertanyaan dengan Efektif

Gunakan Metode STAR: Saat menjawab pertanyaan perilaku, seperti "Ceritakan tentang saat Anda menghadapi tantangan di tempat kerja", gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result). Jelaskan situasi, tugas yang dihadapi, tindakan yang diambil, dan hasilnya untuk memberikan jawaban yang terstruktur dan jelas.

Tunjukkan Antusiasme: Tunjukkan bahwa Anda bersemangat tentang posisi dan perusahaan tersebut. Cobalah untuk mengaitkan jawaban Anda dengan bagaimana Anda bisa memberikan kontribusi yang positif bagi tim dan perusahaan.

Jangan Ragu untuk Bertanya: Wawancara adalah kesempatan untuk Anda juga menilai apakah perusahaan tersebut cocok untuk Anda. Siapkan beberapa pertanyaan untuk pewawancara mengenai tim, proyek yang sedang berjalan, atau budaya kerja perusahaan. Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dan aktif dalam proses wawancara.

4. Kelola Kecemasan dan Jaga Sikap Positif

Berlatih Relaksasi: Teknik pernapasan atau visualisasi dapat membantu mengatasi rasa gugup sebelum wawancara. Cobalah untuk melakukan latihan pernapasan dalam beberapa menit sebelum wawancara untuk membantu menenangkan saraf Anda.

Jaga Sikap Positif: Selama wawancara, jaga sikap positif dan terbuka. Tersenyum, jaga kontak mata, dan tunjukkan bahwa Anda antusias dengan kesempatan yang ada. Sikap positif akan membuat Anda terlihat lebih approachable dan bersemangat.

5. Tindak Lanjut Setelah Wawancara

Kirimkan Email Terima Kasih: Setelah wawancara, kirimkan email terima kasih kepada pewawancara. Ungkapkan apresiasi Anda atas kesempatan yang diberikan dan tekankan kembali ketertarikan Anda pada posisi tersebut. Ini adalah kesempatan untuk meninggalkan kesan terakhir yang positif.

Tindak Lanjut dengan Bijak: Jika Anda tidak menerima kabar setelah waktu yang wajar, Anda bisa mengirimkan email tindak lanjut untuk menanyakan status lamaran Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda masih tertarik dan proaktif.

Dengan persiapan yang matang, penampilan yang profesional, dan sikap positif, Anda akan lebih siap menghadapi wawancara kerja. Ingatlah bahwa wawancara adalah dua arah; selain menunjukkan kemampuan dan kualifikasi Anda, ini juga saat yang tepat untuk menilai apakah posisi dan perusahaan tersebut sesuai dengan tujuan karir Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun