Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ingin Percaya dengan Orang Lain? Perhatikan 6 Hal Ini Sebelumnya

10 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 10 Agustus 2024   12:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Percaya dengan orang lain (Sumber : NONRESIDENT via Unsplash.com)

Percaya kepada orang lain adalah bagian penting dalam hubungan sosial. Kepercayaan menjadi fondasi untuk membangun hubungan yang kuat dan sehat, baik itu dalam pertemanan, hubungan kerja, atau bahkan keluarga. Namun, memberikan kepercayaan tidaklah semudah itu. Tidak semua orang layak mendapatkan kepercayaan kita, dan salah dalam menaruh kepercayaan bisa menyebabkan rasa sakit, kekecewaan, atau bahkan pengkhianatan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk mempercayai seseorang.

1. Perhatikan Rekam Jejak

Rekam jejak atau sejarah seseorang adalah salah satu indikator utama yang bisa Anda gunakan untuk menilai apakah seseorang dapat dipercaya atau tidak. Jika seseorang memiliki sejarah perilaku yang tidak konsisten atau sering melanggar kepercayaan orang lain, maka ada kemungkinan besar orang tersebut akan mengulangi hal yang sama kepada Anda.

Misalnya, jika teman Anda sering kali bercerita tentang bagaimana dia mengkhianati orang lain atau memanfaatkan orang lain untuk keuntungan pribadi, itu mungkin tanda bahwa Anda harus berhati-hati dalam memberikan kepercayaan kepada mereka. Sebaliknya, jika seseorang memiliki rekam jejak yang baik dalam menjaga rahasia, menepati janji, dan menghormati orang lain, itu bisa menjadi indikator positif bahwa mereka layak dipercaya.

2. Perhatikan Konsistensi Perilaku

Konsistensi adalah kunci untuk menilai apakah seseorang dapat dipercaya atau tidak. Orang yang dapat dipercaya biasanya menunjukkan perilaku yang konsisten dalam kata-kata dan tindakan mereka. Mereka tidak hanya mengatakan sesuatu yang menyenangkan tetapi juga bertindak sesuai dengan apa yang mereka katakan.

Misalnya, jika seseorang selalu hadir ketika mereka berjanji untuk membantu Anda atau selalu jujur meskipun dalam situasi yang sulit, itu menunjukkan bahwa mereka konsisten dan layak dipercaya. Sebaliknya, jika seseorang sering kali mengubah-ubah ceritanya atau tidak menepati janji, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu waspada.

3. Perhatikan Tindakan Lebih dari Kata-Kata

Tindakan sering kali berbicara lebih keras daripada kata-kata. Seseorang bisa dengan mudah mengatakan bahwa mereka bisa dipercaya, tetapi tindakan merekalah yang akan menunjukkan kebenarannya. Orang yang bisa dipercaya biasanya akan membuktikan komitmen mereka melalui tindakan nyata, bukan hanya janji-janji kosong.

Sebagai contoh, seseorang yang benar-benar peduli pada Anda akan menunjukkan kepedulian itu melalui tindakan, seperti mendukung Anda dalam masa-masa sulit atau selalu ada ketika Anda membutuhkan. Sebaliknya, seseorang yang hanya mengatakan bahwa mereka peduli tetapi tidak pernah ada ketika Anda membutuhkannya, mungkin tidak layak untuk Anda percayai.

4. Jangan Abaikan Intuisi

Terkadang, perasaan atau intuisi Anda bisa menjadi panduan yang kuat dalam menilai apakah seseorang dapat dipercaya atau tidak. Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan seseorang, meskipun tidak ada bukti konkret, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda harus berhati-hati.

Intuisi sering kali berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang tidak disadari. Misalnya, jika Anda merasa tidak nyaman atau ragu-ragu saat berurusan dengan seseorang, itu bisa menjadi sinyal bahwa Anda perlu lebih berhati-hati sebelum memberikan kepercayaan Anda kepada mereka.

5. Uji Kepercayaan dengan Hal-Hal Kecil

Sebelum memberikan kepercayaan penuh kepada seseorang, ada baiknya untuk mengujinya terlebih dahulu dengan hal-hal kecil. Lihat bagaimana seseorang merespons ketika Anda memberi mereka tanggung jawab kecil atau rahasia kecil. Cara mereka menangani hal-hal kecil ini bisa menjadi indikasi bagaimana mereka akan menangani kepercayaan yang lebih besar.

Jika seseorang mampu menjaga rahasia kecil atau menepati janji kecil, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka mampu menangani kepercayaan yang lebih besar. Namun, jika mereka gagal dalam hal-hal kecil, itu bisa menjadi tanda peringatan bahwa Anda harus berhati-hati.

6. Perhatikan Respons Mereka terhadap Kepercayaan

Bagaimana seseorang merespons kepercayaan yang Anda berikan juga bisa menjadi indikator penting. Orang yang dapat dipercaya biasanya akan menghargai dan menjaga kepercayaan yang Anda berikan kepada mereka. Mereka tidak akan mengambil kepercayaan Anda begitu saja atau menyalahgunakannya untuk keuntungan pribadi.

Sebaliknya, jika seseorang meremehkan kepercayaan yang Anda berikan atau mencoba memanfaatkannya, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak layak untuk dipercaya lebih lanjut.

Kesimpulan

Mempercayai orang lain adalah keputusan yang penting dan tidak boleh dianggap remeh. Sebelum Anda memutuskan untuk memberikan kepercayaan Anda kepada seseorang, penting untuk memperhatikan rekam jejak, konsistensi perilaku, tindakan nyata, dan intuisi Anda sendiri. Dengan demikian, Anda dapat lebih bijaksana dalam memilih siapa yang layak untuk Anda percayai, sehingga Anda dapat menghindari rasa sakit dan kekecewaan di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun