Hari pertama ia bekerja, mungkin akan baik-baik saja. Lalu bagaimana dengan seterusnya? Apakah ia akan berkelanjutan? Belum tentu.
Ini antara dirinya yang akan mengundurkan diri dan dirinya yang akan memiliki kinerja yang buruk.
Memang mungkin bisa saja dirinya justru menjadi belajar bagaimana caranya mengajar yang baik dan benar. Namun pertanyaannya, berapa banyak kasus seperti itu?
Kasus seseorang yang sama sekali tidak mampu dan tidak minat menjadi seorang guru justru malah mempelajari dengan tekun hal yang tidak diminatinya. Berapa banyak yang seperti itu?
2. Apakah Kamu Suka dengan Pekerjaan Tersebut?
Kerjakanlah sesuatu yang kamu cintai dan cintailah apa pun yang kamu kerjakan.Â
Sederhana namun dalam maknanya.
Ketika seseorang mencintai pekerjaannya maka akan menghasilkan kinerja yang baik secara konsisten. Jenjang karirnya pun akan terus meningkat.
Tentu saja, kalimat ini tidak selalu positif ke sebagian orang, terutama ke orang-orang yang sudah terpaksa bekerja di pekerjaan yang tidak disukainya karena keadaan.
Di luar dari itu, kalimat ini sangat-sangat cocok bagi remaja yang belum memiliki keadaan genting apa pun, keadaan yang mengharuskan dirinya mencari nafkah.
Mengerjakan sesuatu yang disukai akan lebih menyenangkan. Ketika lelah pun, kita akan lelah dengan rasa senang, bukan lelah dengan rasa stres.