4. Siklus Tanah yang Tidak Seimbang
Tanah yang tidak subur mungkin mengalami perubahan struktural yang membuatnya tidak dapat menyimpan air dengan baik. Ini dapat menyebabkan masalah drainase dan kekeringan, yang memengaruhi pertumbuhan tanaman. Mempertahankan keseimbangan air dalam tanah dengan tindakan seperti pengairan yang tepat dan pemeliharaan struktur tanah penting.
5. Aktivitas Mikroba yang Terhambat
Mikroba tanah seperti bakteri dan jamur berperan penting dalam menguraikan bahan organik dan mengubahnya menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman. Tanah yang terlalu tercemar dengan bahan kimia atau terlalu asam dapat menghambat aktivitas mikroba, yang berdampak pada kesuburan tanah.
Cara Mencegah Tanah Tidak Subur
Konservasi Tanah: Menerapkan praktik konservasi seperti tanaman penutup dan pemeliharaan vegetasi di sekitar area pertanian untuk mencegah erosi.
Pemilihan Pupuk yang Tepat: Menganalisis tanah Anda untuk menentukan jenis dan jumlah pupuk yang tepat untuk meningkatkan nutrisi tanah.
Penggunaan Pupuk Organik: Pupuk organik seperti kompos dan pupuk hijau dapat membantu memperbaiki kualitas tanah.
Pemeliharaan Drainase: Memastikan sistem drainase yang baik untuk mengelola air yang berlebihan di tanah.
Pengelolaan Limbah yang Bijak: Hindari pembuangan bahan kimia berbahaya dan limbah industri yang dapat mencemari tanah.
Pemeliharaan Struktur Tanah: Menjaga struktur tanah yang baik dengan tindakan seperti pemeliharaan dan penambahan bahan organik.