Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dampak Buruk yang akan Terjadi Jika Petani Tiada

26 Oktober 2023   17:00 Diperbarui: 26 Oktober 2023   17:01 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petani adalah pahlawan tanpa jubah yang kadang-kadang dilupakan dalam kehidupan sehari-hari kita. Mereka adalah tulang punggung produksi makanan di dunia, memastikan kita memiliki makanan di meja setiap hari. Namun, seringkali kita tidak menyadari betapa pentingnya peran petani dalam menjaga kesejahteraan kita. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dampak buruk yang akan terjadi jika tidak ada petani, dan mengapa kita semua perlu peduli tentang nasib mereka.

Makanan yang Tidak Cukup

1. Kekurangan Makanan

Jika tidak ada petani, makanan akan menjadi langka. Tanaman dan hewan ternak yang mereka hasilkan adalah sumber utama makanan kita. Tanpa mereka, kita akan menghadapi kekurangan pangan yang serius. Ribuan orang di seluruh dunia akan mengalami kelaparan, terutama di negara-negara berkembang.

2. Kenaikan Harga Makanan

Kekurangan makanan akan menyebabkan kenaikan harga makanan yang signifikan. Penawaran yang terbatas akan menyebabkan permintaan yang tinggi, yang pada gilirannya akan membuat makanan lebih mahal. Ini akan mempengaruhi masyarakat umum yang akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Ekonomi yang Terpukul

1. Pengangguran Meningkat

Petani bukan hanya penyedia makanan, mereka juga menciptakan lapangan pekerjaan. Jika tidak ada petani, maka jutaan orang yang bekerja di sektor pertanian akan kehilangan pekerjaan mereka. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan angka pengangguran dan ketidakstabilan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun