Menjadi pemimpin yang sejati bukanlah tentang memegang kekuasaan atau menuntut pelayanan, tetapi tentang memberikan dan melayani. Pemimpin yang melayani memiliki dampak yang lebih besar dan lebih positif pada lingkungan kerja dan masyarakat secara keseluruhan.Â
Dengan memahami bahwa tanggung jawab seorang pemimpin adalah melayani kepentingan bersama, kita dapat membentuk pemimpin-pemimpin yang lebih efektif dan etis. Sebagai pemimpin, mari kita selalu mengingat bahwa "pemimpin itu dilayani, bukan melayani."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H