Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Jangan Bakar Hutan! Ini 7 Dampak Negatifnya

16 September 2023   08:00 Diperbarui: 16 September 2023   08:04 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembakaran Hutan (Photo by Matt Howard on Unsplash)

Pembakaran hutan adalah masalah serius yang mengancam ekosistem kita. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan dampak yang merusak dari praktik ini terhadap lingkungan alam kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa dampak buruk pembakaran hutan yang perlu kita pahami.

1. Hilangnya Habitat Satwa Liar

Salah satu dampak paling merugikan dari pembakaran hutan adalah hilangnya habitat satwa liar. Hutan-hutan yang terbakar adalah rumah bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Ketika hutan terbakar, mereka kehilangan tempat berlindung dan mencari makanan. Beberapa spesies bahkan berisiko punah karena kehilangan habitat ini.

2. Kerusakan Lingkungan dan Kehilangan Biodiversitas

Pembakaran hutan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah. Ini tidak hanya mencakup kerusakan fisik terhadap pohon-pohon dan tanaman, tetapi juga mengakibatkan kerugian biodiversitas yang signifikan. Setiap spesies dalam ekosistem hutan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Kehilangan satu spesies dapat memiliki efek domino pada seluruh ekosistem.

3. Emisi Gas Rumah Kaca

Pembakaran hutan melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca ke atmosfer. Karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (NOx) adalah beberapa zat yang dilepaskan selama kebakaran hutan. Ini berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim yang kita alami saat ini.

4. Kualitas Udara yang Buruk

Pembakaran hutan juga menghasilkan asap dan partikel-partikel kecil yang dapat merusak kualitas udara. Asap ini mengandung berbagai zat beracun yang dapat merugikan kesehatan manusia dan hewan. Selain itu, kabut asap dapat mengganggu lalu lintas udara dan meningkatkan risiko kecelakaan penerbangan.

5. Ancaman bagi Masyarakat dan Properti

Kebakaran hutan juga merupakan ancaman bagi masyarakat yang tinggal di dekat hutan. Mereka dapat mengakibatkan evakuasi paksa, kerugian properti, dan bahkan risiko kesehatan akibat paparan asap yang berbahaya. Upaya pemadaman yang diperlukan untuk mengendalikan kebakaran ini juga memerlukan sumber daya besar.

6. Pengaruh Terhadap Siklus Air

Hutan berperan penting dalam siklus air di planet ini. Mereka membantu mengatur pola hujan dan menjaga aliran sungai. Ketika hutan terbakar, kemampuan mereka untuk melakukan ini terganggu, yang dapat mengarah pada masalah kekeringan dan banjir.

7. Kehilangan Sumber Obat dan Bahan Kimia Alami

Hutan menyediakan berbagai sumber obat-obatan alami dan bahan kimia yang digunakan dalam industri. Kehilangan hutan berarti kehilangan akses terhadap potensi obat-obatan baru dan bahan kimia yang dapat membantu manusia.

Pembakaran hutan adalah masalah yang kompleks dan merugikan dengan dampak yang meluas. Untuk melindungi lingkungan alam kita, kita harus mengambil tindakan untuk menghentikan praktik ini. Selain itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa dampak pembakaran hutan tidak hanya memengaruhi alam, tetapi juga memengaruhi kehidupan manusia dan keberlanjutan planet ini. Melindungi hutan adalah tanggung jawab kita bersama untuk masa depan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun